“Pingin, deh, baju seperti itu.”
“Wah, itu aksesorinya keren. Bisa dibeli nggak, ya?
 
Ini adalah beberapa komentar yang kerap muncul dari para pengunjung Jakarta Fashion Week (JFW) 2023. Tak jarang, setelah menonton peragaan, mereka menginginkan fashion item yang sama dengan koleksi yang dikenakan para model saat melenggang di runway JFW. 
 
Tentu saja, tak semua benda-benda tersebut bisa didapatkan saat itu juga. Akan tetapi, JFW memfasilitasi para pengunjung untuk membeli koleksi dari para desainer yang tampil di sana. JFW mengumpulkan koleksi-koleksi ready-to-wear dari para desainer di dua pop-up-store, yakni Dewi's Luxe Market (DLM) dan Fashionlink. Selain pakaian, di sana terdapat pula aksesori seperti kalung, anting, alas kaki, bahkan produk kecantikan.

(Foto: ruang Dewi's Luxe Market yang ditata oleh VMID)

(Foto: area FashionLink yang penataan urutan jenamanya disusun oleh VMID)

DLM yang terletak di ground floor PIM 3 menghadirkan jenama premium seperti Obin, Studio Ruang (Yogie Pratama), Nagita Slavina, Purana, Tanah Le Saé, Cover Me Not, Paul Ropp, Sejauh Mata Memandang, Alini, Juara Skincare, Rinda Salmun, Everyday, dan Suedeson yang terkurasi di satu area. Ini adalah sebuah eksklusifitas yang ditawarkan oleh JFW sebab Anda tak perlu mengunjungi butik atau store desainer-desainer tersebut satu per satu. Fashion item yang ada di DLM dibandrol mulai dari harga satu juta rupiah. 
 
Sementara itu, Fashionlink yang berlokasi di atrium lantai 2 PIM 3 atau Lazada (See Now Buy Now) menjamu pengunjung dengan banyak brand menarik seperti Starry, Nadjani, Glashka, Calla the Label, MARYALLE, RTW Studio, Cottonink, Sissae, Morph, Bateeq, K.A.L.A Studio, Hijack Sandals, Dekranasda Nusa Tenggara Timur. Selain itu, Fashionlink pop-up-store juga dimeriahkan karya-karya 6 perancang mode berbakat lainnya, yakni Saint Juan, Yourhands Jewelry, Saul, Nona, Sideline, dan Frederika.

Desain Ruang Belanja
Desain ruang belanja sangat mendukung kenyamanan pengunjung dalam berbelanja. Untuk mewujudkan desain ruang belanja tersebut, JFW berkolaborasi dengan VMID, visual merchandising agency yang memiliki visual merchandising service lengkap mencakup seluruh aspek dalam bisnis retail.

Selain menata tampilan store, VMID memiliki 2 service unggulan lagi, yaitu desain dan pembangunan toko itu sendiri (termasuk fixture maupun window display)/ Dengan demikian, jika digabungkan, service yang dimiliki VMID adalah 'Design - Build - Display'.
 
Dalam DLM, VMID memberikan ruang sirkulasi yang baik dengan menciptakan layout yang memudahkan pengunjung untuk memilih, mencoba langsung koleksi para desainer, maupun mencari inspirasi melalui window shopping dengan visibility (jarak penglihatan) yang baik.

(Foto: Para pengunjung menikmati memilih koleksi yang ada di Dewi Luxe's Market) 

Lalu, apa, sih, keseruan belanja di Fashionlink? Berkunjung ke pop-up-store ini, Anda bisa bertemu dengan perancang mode atau pemilik brand-nya. Jadi, Anda bisa belanja sambil berkonsultasi dengan mereka untuk memilih koleksi yang paling tepat untuk Anda. Sementara, jika Anda belanja online di Lazada, akan ada juga aktivitas-aktivitas menarik di sana.

(Foto: Para pengunjung menikmati memilih koleksi yang ada di FashionLink)

Dapatkan info terkini serta inspirasi seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
 
Baca juga:
L’Oreal Professionnel, di Balik Beragam Tata Rambut Para Model JFW 2023
Sekedip Mata Untuk Ubah Tampilan Natural Menjadi Dramatis
Fashion Reformation, Ketika Kreativitas dan Inovasi ‘Meledak’ di Panggung Jakarta Fashion Week 2023 
The Future Couture, Bukan Hanya Soal Kerumitan Pembuatan Suatu Karya Adibusana
Dekonstruksi Royal Wedding Dress oleh Abineri Ang Atelier et Createur de Mode di JFW 2023
Women in Rhythm: Perempuan Bebas Bergaya

FOTO: DOK. JFW