Talenta-talenta muda dunia mode selalu mendapat ruang tersendiri di Jakarta Fashion Week. Mereka adalah tunas-tunas yang menjadi harapan bagi regenerasi dunia mode Indonesia. Salah satu wadah bagi mereka adalah Lomba Perancang Mode (LPM), yang sudah digagas dan pertama kali diadakan oleh Femina Group. Ketika JFW berdiri lima belas tahun lalu, LPM kemudian menjadi bagian di dalamnya.
Seiring berjalannya waktu, di tahun 2017, JFW meluncurkan Lomba Perancang Mode Menswear (LPMM), yang selanjutnya diadakan secara bersamaan atau selang-seling dengan LPM. Pandemi tidak menyurutkan inisiatif penyelenggaraan LPM dan LPMM. Secara bergantian, tahun 2020, JFW menggelar LPMM, sementara tahun berikutnya di 2021 giliran LPM.
Di tahun ini, dengan semangat baru menyambut kondisi yang lebih cerah di akhir pandemi, melalui JFW 2023, LPMM digelar. Tema yang diangkat adalah Re:Form, yang merupakan turunan dari tema JFW 2023, Fashion Reformation. Dari tema ini, LPMM mengharapkan karya-karya yang diciptakan para perancang mode muda tidak hanya memunculkan kreativitas tinggi dan pengerjaan yang apik, namun juga memiliki aspek keberlanjutan (sustainability). Hal ini tentu merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab perancang mode terhadap kelestarian lingkungan hidup tanpa kehilangan daya kreativitas.
Dan, menariknya, antusiasme perancang mode muda cukup tinggi dalam mengolah kembali materi-materi yang sudah dianggap sebagai limbah. Selain plastik dan perca (sisa kain), banyak juga yang bereksperimen menggunakan materi-materi lain seperti jamur kombucha dan mengolahnya dengan apik serta berdaya pakai. Mereka mewujudkan karya yang merupakan interpretasi tema Re: Form, dengan memberikan nilai baru dengan cara melakukan pemanfaatan benda di sekitar.
Ratusan peserta mendaftar dan mengirimkan sketsa rancangannya secara online. Dari semua sketsa yang masuk, dipilih 20 terbaik untuk masuk babak semifinal. Mereka diminta untuk mewujudkan sketsa dan mempresentasikannya di hadapan para juri, yakni Dana Maulana (desainer mode jenama Danjyo Hiyoji), Andandika Surasetja (Creative Director JFW dan desainer mode), dan Lisa Malonda, yang merupakan perwakilan Istituto Marangoni, sebuah sekolah mode internasional yang kembali menjadi partner LPMM.
Berikut ini deretan semifinalis LPMM 2022 yang telah mewujudkan karya-karya mereka:
(Foto: Kiri- Kanan:
Daciadhia Phoebehana –
Sustineri, Siti Laeliki Rahmah –
Symetrique)
(Foto: Atas, kiri-kanan: Nora Daiva Velda – Bore-Budur, Kimberly Lintungan - The Phase, Rahma Safira Almadina – Life of Him. Bawah: kiri-kanan: Yosia Wakerkwa – Un-Thinkable, Eric Joe – Espace)
(Foto: Atas, kiri-kanan: Tania Josephine – Memedi Manuk, Anastasia Amelia – In-Between Boundary, Surya Harta Adi – Petroland. Bawah: kiri-kanan: Aziziyah Sekar Wahyuningsih - Abhiru, Diva Azzahra - The Host)
(Foto: Atas, kiri-kanan: Andi Raitama – Segment, Ardina Gona Gan – Graphene Flakes, Nindi Tasyanie – Fly to The Moon. Bawah: kiri-kanan: - Andrean Nuur Ramadhan – Coming Out, Neng Ani Wina Anjani – Horror Vacui)
(Foto: kiri-kanan:
Alma Hairunisa –
Bee A Man, Stefany Carlin –
Tillage)
Setelah melewati babak semifinal, akan dipilih 10 terbaik untuk masuk ke babak final, yang nantinya akan tampil bersama-sama dalam pergelaran Jakarta Fashion Week 2023, pada 24-30 Oktober 2022 di Pondok Indah Mall 3. Akan ditentukan pula siapa yang akan menjadi pemenang pertama, yang berhak mendapat hadiah
short course di Instituto Marangoni Firenze.
Nantikan terus info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023
di situs ini dan
JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini:
Instagram,
Facebook,
TikTok,
Twitter, dan
Pinterest. Untuk info seputar LPMM bisa Anda simak
di sini.
(JFW)
Baca juga:Jakarta Fashion Week 2023 Dengungkan Kampanye ‘Fashion Reformation’Jacey & Viknes, Wajah Generasi Baru Mode Tanah AirJakarta Fashion Week 2023 Icons, Keunikan & Performa Progresif Sang juaraJelang Jakarta Fashion Week 2023 – Ajang Pengakuan Industri Fashion IndonesiaPerjalanan Menemukan Jakarta Fashion Week 2023 Icons dalam 6 Babak Web Series
Foto: Dok. JFW