December 6, 2024
News
Monday, 24 Oct 2022
Dewi’s Luxe Market menjadi gelaran yang ditunggu dalam Jakarta Fashion Week 2023 . Salah satu show Dewi’s Luxe Market di hari pertama JFW 2023, 24 Oktober 2022 mengangkat tema The Fluidity. Desainer atau jenama yang menampilkan karyanya dalam sesi ini adalah Tanah Le Saé, Jan Sober, dan Hartono Gan.
Tiga brand atau desainer yang tampil di show ini menunjukkan bahwa menswear tidak hanya sebatas kemeja, blazer, motif bergaris seperti di kebanyakan toko-tokoretail. Lebih dari itu, menswear bisa bebas memasukkan unsur apa pun termasuk rok atau sepatu dengan hak tinggi yang sering kali dianggap tabu oleh masyarakat.
Tanah Le Saé, jenama yang digawangi oleh Denniel Richard dan Andika Sudrajat ini tampil memukau dengan tempo show yang sangat pelan sebagai gambaran tema Love and Sentimental yang mereka bawakan. Mereka Tampil dalam koleksi serba putih yang diikuti oleh sedikit sentuhan hitam dan biru muda. Jenama yang baru berdiri selama dua tahun ini menghadirkan enam belas looks dengan siluet longgar. Potongan square neck line yang sering kali menjadi khas blouse formal wanita menjadi salah satu yang menarik dari koleksi mereka. Selain itu, mereka juga menghadirkan rok longgar yang dikenakan oleh penyanyi Gamaliel.
(Foto: Koleksi Tanah Le Sae di JFW 2023)
Selain material katun bordir, brokat, chiffon, dan satin, mereka menambahkan material yang yang diambil dari gorden atau taplak meja. Ini merupakan salah satu prinsip sustainability yang mereka terapkan.
Sementara itu, Natania Sulstijo yang mengusung jenama Jan Sober mengartikan fluidity sebagai bentuk eksperimen, kebebasan dan tanpa batasan. Hal tersebut mereka tampilkan dalam blazer eksperimental. Mereka juga menambahkan volume pada rancangannya dengan memasukkan tulle ke dalam pilihan materialnya.
(Foto: Koleksi Jan Sober di JFW 2023)
Sebagai penutup, Hartono Gan yang sudah berkarier selama dua belas tahun dalam dunia fashion turut menampilkan karya otentiknya. Ia memakna The Fluidity sebagai sesuatu yang di luar batasan persepsi orang tentang seharusnya seperti apa perempuan dan laki-laki berpakaian. “Sekarang orang banyak bicara soal spektrum gender. Bagi saya, pakaian itu tidak ada gendernya,” ujarnya.
Terinspirasi dari perspektif tersebut serta era glam rock 70-an, Hartono menghadirkan koleksi keperakan atau keemasan, blazer, celana cutbray serta atasan dengan belahan dada yang rendah. Ia juga menghadirkan material kulit dan memadukannya dengan boots bertumit tinggi yang digunakan oleh para model pria.
(Foto: Koleksi Hartono Gan di JFW 2023)
Nantikan terus info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Baca juga:
Warna-Warni Summer Power ala RTW STUDIO, MARYALLÉ, dan Calla The Label
Tidak Lagi Virtual, JFW 2023 Kembali Gelar Runway Fisik
Svida Alisjahbana: Optimisme akan Ledakan Kreativitas di Jakarta Fashion Week 2023
Fashion Force Award JFW 2023, Siapa yang Akan Meroket?
Mengintip Karya 10 Finalis Lomba Perancang Mode Menswear 2022
10 Finalis Lomba Perancang Aksesori 2022 Pilihan Juri
FOTO: DOK. JFW
Latest News