Tahun ini Universitas Lasalle College Jakarta kembali berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2020. Mereka menghadirkan koleksi berjudul “Induendum” yang di dalam Bahasa Latin yang berarti “memakai”. Lasalle College menampilkan tujuh desainer muda berbakat. 

Penampilan pertama adalah koleksi busana “Franc_ium” dari designer Rafa Yasmin Imani. Terdiri dari empat looks berbeda dengan tema yang terinsipirasi dari motif Sumba Timur seperti motif kuda, kendaraan hidup dengan feel kehidupan pribadi orang Sumba dipadukan dengan skema warna navy dan hitam ditambah siluet oversized. 

Dari brand Tania Mao, desainer Tania Segamaocia mengedapankan koleksi busana bertema “When The East Meets The West In Sumba” yang terinspirasi oleh adat Sumba dalam era penjajahan Belanda. Dengan tema warna pastel pink dan berbahan sutra, koleksi Tania terlihat modern dan fashionable.

Desainer lainnya, Novia Tjanggah, menunjukkan koleksi baju “Mechanism” dengan konsep ramah lingkungan dari upcycling limbah logam digabung dengan resin dengan tema warna putih dan brown.

Sementara itu Vivi Laurie mempersembahkan “Power Dressing” yang cocok buat wanita modern dengan mengusung desain minimalis dan gaya clean look pada koleksinya. Tujuannya untuk mendorong kepercayaan diri kepada wanita yang mengenakan busana dengan color tone brown dan nude itu. 

Koleksi kelima, Calista Anthonia, menyuguhkan “Mea Whatu” (menenun), dengan tema upcycling limbah kain dengan serat polyester dengan tema warna mix merah dengan hijau. 

Dua penampil terakhir, ada koleksi busana “Diajeng Limar” dari Janur Respatiani dengan konsep unik “corded quilting” yang mengadopsi unsur budaya Keraton Solo dan Valerie Susilo Temawan dengan “Amalgamate” yang terinspirasi oleh teknik Shibori dan dot art dengan palet warna hitam, merah, oranye, kuning dan putih.

(CRS)