Di hari kelima perhelatan akbar Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 Senayan City, Jakarta, Sabtu (26/10) Indonesia Fashion Forward (IFF) kembali menggelar fashion show mengusung koleksi tiga desainer Andhita Siswandi, Bateeq, dan Rani Hatta.


Rani Hatta memamerkan koleksinya “Convergence”, sebuah inspirasi untuk koleksi musim semi dan panas 2020. Perpaduan silhouettes oversized, jahitan terstruktur, digabung dengan campuran tekstur keras bahan kulit, denim, dan lace yang lembut. Dengan tema warna monokrom dengan sedikit warna biru dan metalik, koleksi ini membentuk unsur-unsur alam yang mirip dengan ombak yang menabrak penghalang pantai. 


Rangkaian koleksi “Sejari” dari Bateeq mengetengahkan 16 womenswear dan empat menswear yant terinspirasi dari jejak suku Betawi dengan campuran etnis Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu, dan Tionghoa. Motif yang digunakan adalah Aluwung, diambil dari motif tradisional Jawa yaitu Kawung dengan tema warna exuberance orange, goldenrod, navy and off white. Motif tersebut menggambarkan kekosongan nafsu dan hasrat duniawi, sehingga menghasilkan pengendalian diri yang sempurna. 

Bateeq menggunakan kain tenun lurik ramah lingkungan dengan bahan lain seperti chiffon, cotton-polyester, cotton twill, denim, dan jacquard. Koleksi yang ditampilkan suitable untuk siang dan malam hari, baik acara formal maupun acara yang lebih santai. 


Tampilan terakhir, Andhita Siswandi, mengeluarkan delapan womenswear dengan palet warna kuning mustard dan nude. Koleksinya dilengkapi dengan desain yang unik dan kain yang classy dan flowy. Semua baju dari koleksi ini adalah gaun casual dan formal yang cocok untuk dipakai menjadi office wear maupun night look. 

(CRS)