News

Penekanan Personal Style dalam Koleksi Kienka, nueta, dan THENBLANK

Saturday, 26 Oct 2024

by JFW

Tiga jenama casual modestwear, Kienka, nueta dan THENBLANK bersatu dalam sebuah show berjudul Vice Versa di Jakarta Fashion Week 2025. Show ini dibubuhi judul demikian karena artian bagaimana ketiga jenama ini dapat tetap mempertahankan ciri andalan masing-masing di dalam sebuah rangkaian show yang padu. Meskipun berbeda, tetap bisa bersatu.

Penekanan pada kata kunci
personal style terasa kental dalam pembicaraan bersama ketiga owner, yaitu Deilla Andanti Nazar dari Kienka, Aidha Tri Kurnia dari nueta serta Mutiara Kamila dari THENBLANK. Ketiga wanita yang tampak cantik modis dalam balutan hijabnya masing-masing hadir dengan gaya yang khas sesuai dengan DNA jenama mereka.

Dalam show ini, tiap jenama mengangkat tema dasar yang berbeda-beda mulai dari Kienka dengan narasi holiday, nueta dengan classic chic, serta THENBLANK dengan gaya dark academia. Menurut Mutiara, “Tidak hanya desainnya, hal yang paling dipikirkan dalam membuat sebuah show adalah paket presentasinya. Bisa dilihat bagaimana semua detail terbaca di show.”

Hal ini menunjukkan bahwa keunikan desain dari ketiga jenama ini tidak berhenti hanya pada artikel pakaian dan palet warna yang disajikan, tetapi juga dari semua detail presentasi show seperti konsep, styling, attitude dari model, hingga properti-properti kecil yang menjadi poin tersendiri.

Sesuatu untuk Semua Wanita, Gaya Unik Kienka dalam Depiksi Pakaian Aneka Acara
Dari pergi bekerja, bersosialisasi bersama teman-teman hingga liburan, tiap wanita memiliki banyak sekali kebutuhan pakaian yang berbeda. Kienka hadir dengan sebuah koleksi berjudul Petals of Passion yang merayakan keragaman, keindahan, dan keunikan setiap wanita. Hal ini disimbolisasikan melalui detail kelopak bunga yang mekar, pemilihan warna-warni unik mewakili berbagai fase pertumbuhan emosi dan jalan hidup.

 
Foto: Koleksi dari jenama Kienka


Konsep metaforis ini kemudian disulap rapi menjadi sebuah koleksi yang memiliki gaya desain feminin, cerah, dan ceria. Gaya khas Kienka adalah motif eksklusif pada tiap koleksi, corak bunga yang cantik elegan dipadukan dengan detail bordir yang memberi kesan lebih mewah. Koleksi ini bermekaran dalam warna-warna manis seperti kuning, pink, krem kalem, dan biru.

 
Foto: Deretan koleksi dari Kienka bersama co-owners Deilla Andanti dan Helda Amalia serta muse Ayu Dewi


Sentuhan ruffles dan tunik panjang dengan potongan relaks dipadu dengan hijab yang terikat rapi. Koleksi ini dipercantik dengan bucket bag anyam berisikan bunga-bunga yang menandakan manisnya momen berlibur. Beberapa busana sebaliknya dilengkapi dengan kacamata dan lanyard, sebuah kontras yang menarik dari pakaian yang terbilang festive penuh motif mewah. Hal ini menjadikan kontras yang menarik menunjukkan bahwa personal style bisa datang dalam berbagai gaya. 

Baca juga: Dewi Luxe Market “Suara Bumi” Mempersembahkan Adrie Basuki, DIGO Designs, dan KALLArona

Gaya Elegan dan Minimalis untuk Wanita Modern dari nueta
Berbeda dengan Kienka, nueta memiliki range target market yang lebih luas sehingga tidak terfokus hanya pada modestwear. Tentunya, busana yang ditampilkan tetap menjunjung nilai-nilai modesty tapi diterjemahkan lebih kepada gaya minimalis yang cocok untuk siapa saja. Material andalan nueta yaitu bahan knitwear yang tidak tebal dan nyaman dipakai di iklim tropis kembali menjadi center stage dalam koleksi bergaya minimalis ini.
 

Foto: Koleksi dari jenama nueta


Dalam koleksi bertajuk Solace, nueta ingin menjadikan busana-busana mereka sebagai personifikasi dari rasa nyaman, ketenangan, dan kebahagiaan. Menitikberatkan kenyamanan dan rasa percaya diri yang terbangun dari sebuah busana yang disukai, koleksi ini bermain pada warna-warna yang relatif hangat dan netral seperti krem, cokelat, dan hitam. Semua pilihan warna yang seringkali menjadi go-to bagi para wanita dalam berbusana sehari-hari.

 
Foto: Deretan koleksi dari nueta bersama owner Aidha Tri Kurnia dan muses


Meskipun memiliki gaya-gaya desain yang staple dan cukup kasual, koleksi ini dibuat menarik dengan harmonisasi warna yang selaras serta ketepatan cutting pola yang memberikan efek proporsional yang rapi. Teknik layering dengan item knit seperti sweater dan cardigan juga dimanfaatkan untuk menambah twist dalam sebuah keseluruhan look. Untuk menonjolkan betapa versatile koleksi ini, model-model berjalan menuruni runway dengan beragam detail properti yang menunjukkan tujuan masing-masing wanita mulai dari kantong belanja, roti, lanyard, hingga tas dan topi liburan.

Baca juga: 
Koleksi Temma Prasetio dan Mayaratih Menenun Era Jaya Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia

Tema Perjalanan Akademis dalam Koleksi THENBLANK
Ketika pembicaraan mengenai DNA brand muncul dalam press-conference, Mutiara Kamila owner dan creative director dari THENBLANK langsung mencetuskan konsep dark academia sebagai tema kunci THENBLANK sebagai sebuah jenama. Tidak banyak jenama yang memiliki konsep sedemikian spesifik dalam DNA namun tetap dapat mencapai market yang luas dengan pakaian-pakaian yang modis dan nyaman untuk keseharian. 

 
Foto: Koleksi dari jenama THENBLANK


Koleksi untuk Jakarta Fashion Week 2025 yang memiliki judul Veritas ini menggambarkan proses perkembangan seseorang dalam ranah akademis mulai dari murid, guru, hingga profesor besar. Konsep ini dibawakan melalui koleksi yang memiliki unsur-unsur pakaian klasik terinspirasi dari seragam sekolah atau pakaian guru private schools di era klasik '80-an. Konsep academia ini sendiri dihadirkan lebih jelas lagi melalui simbolisasi buah apel yang dibawa oleh sejumlah model dan muse. 

 
Foto: Deretan koleksi dari THENBLANK bersama owner Mutiara Kamila dan muses Ana Octarina dan Sabrina Anggraeni


Paduan kesan vintage dan modern tampak nyata dalam koleksi yang hadir dalam pilihan warna trendi seperti beberapa pilihan cokelat, biru, hitam, dan sentuhan merah di sana-sini. Proporsi pakaian yang menarik seperti rok dengan belah depan adjustable zipper, luaran panjang berpotongan boxy di atas kemeja berlengan oversized, dan layering beberapa helai atasan vest, blazer, dan masih banyak lagi. Letak-letak keunikan ini dipadukan dengan pemilihan warna yang timeless menjadikan koleksi ini cocok untuk rotasi busana sehari-hari.