News

Crafted in Style: Wujud Kolaborasi Otomotif dan Mode Persembahan Mazda

Monday, 21 Oct 2024

by JFW

Mendorong lebih jauh batasan kolaborasi antar industri adalah kerjasama berlanjut antara Jakarta Fashion Week perwakilan dari industri mode dan jenama otomotif asal Jepang, Mazda. Bersinergi dalam mewujudkan titik temu antara gaya hidup modern dan teknologi mutakhir, Jakarta Fashion Week dan Mazda kembali akan menghadirkan fashion show fenomenal menggandeng empat jenama ternama: JAN SOBER, RANIHATTA, Asha, dan MORAL. Keunikan DNA dari setiap jenama dan alur desain tersendiri ini membuat rangkaian show yang terpusat pada kultur kepesatan perkembangan gaya hidup modern begitu diminati.

 

Koleksi Rani Hatta Memberi Makna Lebih dalam Ruang Kosong

Perancang busana modestwear wanita Rani Hatta dikenal dengan rancangan model minimalis, clean-cut, dan timeless, menggunakan material terbaik serta aplikasi desain yang mengedepankan kenyamanan. Dalam koleksi kolaborasi dengan Mazda ini, Rani Hatta mengangkat tema Yohaku: The Beauty of Empty Space yang terinspirasi dari filosofi jenama Mazda sendiri yaitu Kodo: Soul of Motion. Kata Yohaku sendiri memiliki arti pemanfaatan ruang kosong, yang dalam koleksi ini diterjemahkan menjadi koleksi busana yang terfokus pada eksplorasi bidang kosong menangkap esensi apresiasi keindahan dalam budaya Jepang.

 
Foto: Rancangan dari jenama RANIHATTA
 

Koleksi ini memiliki komposisi kohesif yang mementingkan keseimbangan desain, gaya elegan, dan understated beauty yang terletak dalam ruang kosong antara garis-garis desain, sehingga menciptakan sebuah kesatuan koleksi harmonis. Palet warna didominasi oleh abu-abu muted, light taupe, dan hitam dengan aksen cerah putih. Siluet yang minimalis dan klasik meletakkan unsur struktural dengan material yang jatuh tapi tetap berbobot. 

 
Foto: Rancangan dari jenama RANIHATTA


Terdapat banyak outer panjang sejenis overcoat atau shirt dress formal. Rok tanggung dengan volume memayung memberikan momentum gerak dalam setiap langkah. Dari segi styling, artikel busana yang relatif staple dibuat semakin menarik dengan aksen kontras inner turtle neck, bandana, kemeja dalaman dengan kerah bertumpuk, serta layering cerdas. Memberikan poin versatile dan wearable untuk keseluruhan koleksi.


Medium Sentral Ekspresi Diri dan Pemaknaan Hidup dalam Desain ASHA

Asha didirikan dan dibina oleh sosok desainer ternama, Oscar Lawalata, membawa misi segar mendorong lebih jauh batasan kreativitas dunia mode dengan desain produk yang kontemporer, modern, kuat, elegan, berani namun tetap feminin dengan pemanfaatan warna dominan hitam. Koleksi yang dibawa tahun ini diberi judul Anatomi, mengambil palet warna premium dari Mazda yaitu Jet Black Mica tapi diberi aksen sentuhan warna melambangkan spektrum emosi dan sisi cerah dari kehidupan.

 
Foto: Rancangan dari jenama ASHA)


Penggunaan warna hitam menjadi lambang konsep gray matter atau bagian dari jaringan otak yang berwarna kelabu gelap yang menjadi faktor bagaimana seseorang dapat berfungsi dan mengekspresikan dirinya sehari-hari. Simbolisasi ini memiliki makna mendalam tentang bagaimana busana dapat menjadi medium sentral bagi seseorang untuk dapat mengekspresikan dirinya. Filosofi yang mendasari semua keputusan kreatif ini menjadi sudut pandang unik dari jenama ASHA.

 

Koleksi ini banyak bereksplorasi dengan unsur desain geometris seperti bentuk-bentuk oval, segitiga, kotak dipadukan oleh unsur lebih fluid seperti syal dan lengkung potongan baju yang melambai lembut. Detail unik yang dikedepankan adalah cutout dan tekstur laser cut, menciptakan kedalaman desain baru untuk lini pakaian siap pakai. Permainan tekstur antara kain solid dengan kain tembus pandang seperti tulle menciptakan dinamika desain yang menarik untuk diperhatikan. 

 
Foto: Rancangan dari jenama ASHA


Model-model juga dilengkapi dengan aksesori berupa masker atau tameng wajah di sekitar area mata yang terbuat dari bahan hitam dihias oleh manik-manik sequin bermotif. Aksen tambahan ini memberikan nuansa futuristik dan misterius pada presentasi koleksi ini.


Visi Harmonis Menswear dan Womenswear dalam Koleksi JAN SOBER

Jenama JAN SOBER selalu menarik perhatian dengan kemampuannya menyuguhkan koleksi tailoring yang tidak hanya dibuat dengan atensi terhadap detail dan presisi yang tinggi tetapi juga inovasi pola dan struktur. Koleksi menswear dan womenswear yang mereka tampilkan tahun ini pun menjiwai prinsip yang sama. Terinspirasi dari filosofi Kodo yang dianut oleh Mazda, koleksi ini menggabungkan kepresisian produksi otomotif dengan aspek mode kelas tinggi menciptakan rancangan yang memiliki energi besar namun juga lembut elegan.

 
Foto: Rancangan dari jenama JAN SOBER


Koleksi ini menekankan titik temu antara aspek teknikal dengan ekspresi artistik yang merayakan ruang dan gerak dalam tiap langkahnya. Siluet yang dibawa masih bertahan pada ciri khas JAN SOBER yaitu permainan volume dan ruang yang dramatis, penempatan unsur desain pas badan untuk menambah kesan bold dipadukan dengan teknik draping yang menangkap pergerakan dinamis. 

 

JAN SOBER banyak melakukan eksplorasi dekonstruktif dari unsur-unsur jas tradisional seperti lapel kerah, facing depan, hingga kantong jas. Unsur tradisional ini kemudian diletakkan dalam desain yang tidak tertebak seperti pada bagian depan bustier dress atau bagian pinggang sebuah rok mermaid. Selain itu, terdapat banyak detail embellishment manik-manik berkilau dipadukan dengan material kain sheer. 

 
Foto: Rancangan dari jenama JAN SOBER


Untuk koleksi menswear, siluet yang dibawa lebih kuat pada traditional tailoring dipadu dengan sentuhan desain modern menciptakan keseimbangan visual dan estetika yang grande namun tetap wearable. Palet warna yang digunakan cenderung lebih muted seperti hitam, putih gading, hijau zaitun dan camel

 

Baca juga: Fashion Force Awards 2024: Kompetisi yang Merayakan Jenama Fashion Lokal Berkembang


Modernisasi Desain dengan Konsep Teknikal MORAL

Jenama MORAL di bawah binaan Creative Director Andandika Surasetja membawa koleksi terbaru untuk musim Spring Summer 2025 bertajuk MORAL/EPISODE, hadir dengan sentuhan inspirasi desain dan warna mobil dari Mazda. Koleksi ini menampilkan warna merah khas Mazda yang menyala menarik perhatian dan mengalirkan energi keberanian.

 

Dalam proses produksinya, MORAL memperkenalkan artikel busana eksperimental berupa breastplate hasil kolaborasi bersama Morpachio. Dimasukkannya unsur breastplate ini tidak sekedar mengalaskan estetika dan aksesori tetapi juga menyiratkan makna kekuatan yang dibalut keanggunan, mencerminkan harmoni yang diilhami dari proses seni hingga menjadi bentuk sempurna. Proses teknikal ini juga terinspirasi dari keindahan pahatan tanah liat dalam karya-karya Mazda.

 
Foto: Rancangan dari jenama MORAL


Koleksi ini mengantarkan para penonton untuk lebih memahami lagi kekuatan yang terletak pada desain feminin. Memadukan warna-warna seperti pink salmon, shocking pink, dan kuning cerah, serta penggunaan material statement seperti bahan kulit atau denim ke dalam desain celana kargo besar atau jaket cropped. Teknik menghias dengan manik-manik batu berkilau diterapkan pada celana kargo besar dan overcoat serta manset nude. 

 
Foto: Rancangan dari jenama MORAL


Dalam penyampaiannya, terasa sebuah alur cerita yang bergejolak di balik koleksi ini. Terbaca dari unsur-unsur desain yang sekilas pandang terasa bertabrakan tapipada dasarnya merupakan sebuah pilihan kreatif yang hati-hati. Antara berbusana dengan berani dan bersandar pada sisi lembut seorang diri, koleksi ini masih akan terus berlanjut pada episode berikut.