Keindahan taman bunga di halaman Istana Versailles, Prancis, diboyong oleh Ivan Gunawan ke runway Jakarta Fashion Week 2024 pada show JFW presents Epic Symphony. Pada kesempatan yang sama, Ernesto Abram merepresentasikan koleksi yang terinspirasi dari ketangguhan perempuan Indonesia melintasi zaman.
Taman Bunga Ivan Gunawan nan Glamor
Melalui tajuk
Kembang Setaman, koleksi Ivan Gunawan untuk JFW 2024 ini menggambarkan hamparan taman bunga pada gaun-gaun feminin bernuansa romantis dan bercitra
red carpet look. Sekuntum bunga dan detail kelopak bunga yang bermekaran tampil mewah dalam detail hingga aksesori 3D floral pada gaun.
Detail garis leher
low plunge, cut out pada area depan gaun, hingga gaun bermaterial
see through menampilkan kesan sensual. Ada juga gaun dengan korset yang dikonstruksi dari desain korset Marie Antoinette, istri Raja Louis XIV. Untuk memperkuat kesan klasik, terselip motif bintang-bintang dan matahari yang terinspirasi dari julukan Raja Louis XIV,
The Sun King.
Kesan romantis juga memancar dari pilihan warna busana seperti
pink, powdery pink, metallic pink, metallic green tea, dan
metallic carolina blue. Sedangkan, penggunaan bahan
chiffon transparan dan taburan
beads berkilau menambah dimensi yang makin glamor.
Para model memeragakan 16 set
women’s wear dan 5 set rancangan
men’s wear di antara tiga dekorasi bunga setinggi tiga meter di tengah panggung. Ya, para undangan yang datang bagaikan dibawa ke tengah taman bunga. Uniknya, setelah menampilkan beragam warna bunga, koleksi terakhir Ivan adalah set
suit pria berwarna putih model tuksedo. Berbeda dari tuksedo pada umumnya, Ivan membuat bagian ekor tuksedo kala itu dibuat memanjang hingga menyentuh lantai dan mengembang seperti gaun wanita bangsawan Eropa abad XVII.
Baca Juga: White Christmas, Elegansi Tampilan Serba Putih saat Natal
Kebangkitan Kontemporer Ernesto Abram
Ernesto Abram menampilkan koleksinya dengan judul
The Resurrection sebagai metafora dunia yang tengah bangkit setelah mengalami masa-masa sulit. Sebanyak 18 koleksinya untuk JFW 2024 ini menggunakan perpaduan warna gelap dan terang untuk menggambarkan hal tersebut—sesuai dengan pepatah “habis gelap, terbitlah terang”.
The Resurrection terinspirasi dari ketangguhan dan semangat luar biasa perempuan Indonesia, yang telah melalui sejarah panjang kehidupan dan tantangan. Gaun-gaun romantis diolah dengan teknik
creative fabric, seperti lipit yang dikombinasikan dengan gelombang horizontal, dalam berbagai jenis bahan dan tekstur.
Sentuhan kontemporer diberikan pada busana-busana
ready-to-wear deluxe sehingga tetap ringan dan
easy to wear. Secara garis besar, Ernesto Abram mempersembahkan koleksi ini sebagai penghormatan terhadap ragam kreativitas yang membentuk tren Indonesia saat ini.
Untuk informasi jadwal setiap peragaan busana serta berita-berita terbaru mengenai Jakarta Fashion Week 2024 di situs ini, JFW.TV, serta media sosial resmi JFW, yaitu Instagram, Facebook, TikTok, X, dan Pinterest. (JFW)
Baca Juga:
Pesta Ivan Gunawan Untuk Pencinta Mode
Tembus Pandang Mengekspos Keindahan Kulit dan Tubuh
16 Inspirasi Wedding Dress yang Anti-Mainstrem
(Foto: Dok. Jakarta Fashion Week)