Selama seminggu, Jacey Philana (18) dan Viknes Waren (22) menjalani karantina JFW 2023 Model Search di Hotel InterContinental Pondok Indah, bersama 14 finalis lainnya yang terpilih dari lebih dari 900 peserta melalui TikTok. Keduanya melangkah mantap di tiap tahap proses dan berbagai tantangan selama karantina. Jacey yang terkesan pendiam dan Viknes yang sejak awal terlihat unik dan quirky, membuktikan diri memiliki keunggulan yang akhirnya menjadi pilihan absolut ketiga juri, Andandika Surasetja, Kelly Tandiono, dan Panca Makmun.



 
Menikmati Tiap Proses, Tetap Jadi Diri Sendiri
Bagi Viknes dan Jacey, kemenangan ini tentu membanggakan. Tetapi, lebih dari itu, gelar sebagai JFW Icons 2023 menjadi bukti kerja keras dan keseriusan mereka mengikuti seluruh proses Model Search JFW dan dalam menghadapi setiap tantangan yang diberikan selama karantina.
 
“Seluruh proses ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya banyak belajar dan mendapatkan ilmu baru dari para juri dan teman-teman. Dari Kak Kelly saya mendapat ilmu dalam hal pemotretan, seperti trik berpose dan pentingnya berkomunikasi dengan fotografer. Dari Kak Dika saya belajar banyak tentang style. Sementara Mas Panca mengajarkan postur dan cara jalan yang lebih percaya diri di catwalk. Saya merasa upgrade ke next level. Rasa percaya diri dan skill saya bertambah,” kata Jacey, yang memiliki tinggi badan 180 cm.
 
Model berusia 18 tahun yang sebelumnya sudah pernah jalan di panggung peragaan busana membawakan koleksi-koleksi desainer ternama seperti Ria Miranda, Sebastian Gunawan, Biyan, dan Didi Budiardjo itu merasa tidak cukup luwes di awal-awal pemotretan masa karantina. Namun, ia terus berusaha untuk memperbaiki diri. Baginya, sesi pemotretan kecantikan (beauty) adalah paling menyenangkan. Namun, ada 2 tantangan terberat pemotretan saat karantina, yakni ketika ia harus berpose di dalam kolam renang dan bermain-main dengan kain dan angin. “Di kolam, saya harus berpose dengan bertahan untuk tetap mengambang dan mendengarkan instruksi. Sementara saat bermain dengan angin, saya harus bisa mengendalikan kain dan tetap berpose dengan baik,” kata Jacey.
 
Pengalaman berharga juga dirasakan oleh Viknes. Pria kelahiran Bandar Lampung 22 tahun lalu itu mengaku sangat senang bisa mengikuti karantina JFW 2023 Icons. Walaupun sudah berkecimpung di dunia model selama satu setengah tahun, ia merasa mendapatkan banyak hal untuk dipelajari. “Saya belajar lagi bagaimana untuk bisa menjadi model profesional, saat di catwalk, pose, sampai disiplin seorang model,” ungkap Viknes.
 
Ia mengaku tidak memasang target apa pun. “Sejak awal saya hanya mencoba untuk menikmati hari demi hari, challenge demi challenge dengan senang, dan tanpa terasa saya sudah berada di malam terakhir dan diumumkann bahwa saya menjadi salah satu JFW 2023 Icons. Kaget dan bingung. Momen di malam itu dan semua rasa dalam diri saya tidak akan terlupakan,” kata pria yang hobi basket, melukis, membaca, bermain game itu.
 
Viknes mengaku bahwa kejujuran menjadi diri sendiri yang mungkin menjadi salah satu nilai lebih yang dimilikinya. “Ketika melakukan sesuatu saya hanya terus menjadi diri saya sendiri. Saya mencoba untuk nyaman dengan diri saya tanpa ada yang harus saya buat-buat. Ketika saya aneh, saya tunjukkan keanehan saya, yang ternyata diapresiasi oleh para juri,” kata Viknes. 

Lebih jauh, model yang memiliki tinggi badan 188 cm itu mengatakan, "Arti JFW Icons bagi saya adalah, sebuah ajang untuk bersaing dan belajar, dengan model-model lain baik senior atau junior, untuk saling menunjukkan pesona dan warnanya masing," 
 


Satu Milestone Penting, Siap Menjadi Model Global
Menjadi ikon pekan mode paling bergengsi di Indonesia juga merupakan milestone penting bagi keduanya. Selain menjadi wajah dalam semua kampanye JFW 2023 berskala nasional, dalam pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 yang akan diadakan pada 24-30 Oktober 2022 di Pondok Indah Mall, Jacey dan Viknes dipastikan akan berjalan di atas runway, membawakan karya-karya para desainer kenamaan Indonesia dan internasional. Dari sini, mereka akan semakin siap dan percaya diri mengepakkan sayap lebih lebar lagi hingga ke dunia modeling global. “Saya akan terus mengembangkan diri. Targetnya, saya bisa ikut fashion week di Eropa, seperti Paris, Milan, London. Dan, setelah itu New York,” kata Jacey, optimistis.
 
Sementara, bagi Viknes, kemenangan sebagai salah satu icons ini menunjukkan kepada dirinya sendiri bahwa ada saatnya ketika orang akan menghargai kemampuan dan keunikan yang dimiliki. “Ketika seseorang itu jujur dengan dirinya, mau melakukan apa yang dia suka, dan berani melakukan sesuatu yang berbeda yang terkadang tidak semua orang akan suka,” kata Viknes.
 
Sama dengan Jacey, rencana berikutnya setelah kemenangan ini dan terlibat di panggung peragaan JFW 2023, Viknes berjanji untuk tidak akan berhenti belajar, dan selanjutnya memfokuskan karier modelingnya di Eropa. “Karena saya baru saja menandatangani kontrak dengan agensi élite Milan,” pungkasnya, percaya diri.

Saksikan perjalanan seru Jacey dan Viknes menjadi JFW Icons 2023 dalam Jakarta Fashion Week 2023 Web Series: The Journey sebanyak 6 episode di JFW.TV, TikTok, Vidio.com, YouTube official Jakarta Fashion Week.  
 
Selama shooting dan pemotretan, seluruh model menggunakan makeup dari Make Over.
 
Jakarta Fashion Week 2023 Web Series: The Journey juga terlaksana berkat dukungan dari Maxx Coffee, Bluebird, Sate Kuy, The Goods Dept, Hawman Bag, Studio Kha, Vidio.com, Freemantle, Paradigm Fitness.

Nantikan terus info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
 
Baca juga:
Jakarta Fashion Week 2023 Icons, Keunikan & Performa Progresif Sang juara
Jelang Jakarta Fashion Week 2023 – Ajang Pengakuan Industri Fashion Indonesia
Perjalanan Menemukan Jakarta Fashion Week 2023 Icons dalam 6 Babak Web Series

Foto: Glenn Prasetya (Dok. Jakarta Fashion Week)