Perubahan perilaku konsumen akibat pandemi mengharuskan para pelaku bisnis di industri fashion beradaptasi agar tetap bisa bertahan. Desainer modest wear Indonesia Itang Yunasz merupakan salah satunya.

Pandemi COVID-19 dan pemberlakuan physical distancing membuat Itang Yunasz merencanakan bisnis dengan sedikit berbeda daripada masa-masa sebelumnya. Itang Yunasz telah mempersiapkan koleksi Ramadan tahun ini sejak tahun lalu, tetapi pandemi membuat ia dan tim perlu melakukan sesuatu yang baru supaya bisa bertahan dalam menghadapi tantangan. 

Gaya hidup konsumen yang berubah juga membuat Itang Yunasz harus mencari cara agar bisnisnya tetap beroperasi. Menjemput bola menjadi respons Itang ketika dihadapkan dengan melambannya penjualan. Tak hanya itu, menyadari keterbatasan akibat situasi, Itang Yunasz tidak segan berinovasi dan menjalin kolaborasi yang menguntungkan banyak pihak.


Dalam podcast Jakarta Fashion Week episode ketiga, Itang Yunasz mengatakan bahwa kolaborasi dan pendekatan langsung menjadi kunci ia tetap bertahan dalam kondisi krisis. Itang Yunasz merasa optimis bahwa dengan kolaborasi dan inovasi ia dapat tetap memberikan yang terbaik kepada para konsumen.

Ingin tahu lebih lengkap bagaimana cara Itang Yunasz menghadapi perubahan di era baru? Simak Jakarta Fashion Week Podcast Episode 3 yang berjudul Adapting to the New Normal di bawah ini. Podcast Jakarta Fashion Week juga dapat didengarkan di Spotify Jakarta Fashion Week dan Aplikasi Jakarta Fashion Week (tersedia di App Store dan Google Play). Now you can listen to fashion.