News

Feeling the Spirit of Barli Asmara

Thursday, 26 Nov 2020

by JFW


Untuk mengenang karya-karya mendiang desainer kenamaan Barli Asmara semasa hidupnya, Jakarta Fashion Week (JFW) 2021 dan Mandiri Private mempersembahkan peragaan busana “Tribute to Barli Asmara”, di hari pertama JFW 2021, Kamis (26/11/2020).
 
Show terbagi dalam empat sekuen. Sekuen pertama mempersembahkan 24 koleksi Barli dari 2008 hingga 2018. Koleksi-koleksi tersebut merupakan koleksi pilihan Barli Asmara dalam buku biografinya 15 Warsa Barli Asmara: di Antara Gemerlap Ornamentasi. Dimulai dengan koleksi tahun 2008, All about Ribbon, menyuguhkan ornamen pita cantik yang memberikan kesan riang dan meriah. Disusul koleksi Royal Smock yang edgy menampilkan teknik smock hasil kerajinan tangan Indonesia. Selanjutnya, koleksi tahun 2011 yaitu Macrame dengan detail simpul tali yang unik untuk memproduksi tekstil. Koleksi tahun 2012, The Fringe, terinspirasi dari era 1920-an dengan menggunakan fringe sebagai detail. Koleksi tahun 2013, Royal Embroidery dengan tampilan detail bordir serba putih dan kejelian dalam menghias menggunakan mutiara, mote, quills, dan sequins.
 


Penampilan berikutnya diisi dengan koleksi-koleksi Barli Asmara tahun 2014, Royal Javanese, menampilkan pesona budaya Jawa yang dituangkan dalam gaun bermotif truntum dan Royal Kerancang menampilkan koleksi dengan seni bordir motif bunga, salur, dan lingkaran-lingkaran kecil serta bordir yang dilubangi sehingga menampilkan fabric yang semitransparan. Sementara koleksi tahun 2015, Versailles Garden, terinspirasi dari taman bunga dan kupu-kupu dengan detail yang cukup beragam seperti bordir bunga 3D, bids 3D, flanel, akrilik, dan digital print. Koleksi tahun 2016, Glow of Parai, merupakan lanjutan dari koleksi Versailles Garden namun dituangkan dengan warna dominan hitam dan emas. Menyusul kemudian koleksi tahun 2017, Orchid Fervor, terinspirasi dari bunga anggrek yang dituangkan pada detail penggunaan kain yang dibuat menyerupai kelopak bunga.



Sekuen pertama ditutup dengan peragaan koleksi busana Barli tahun 2018 yaitu La Via Boheme yang terinspirasi dari era 1970-an dengan dominan warna emas serta penggunaan ornamentasi beadings.
 
Sekuen kedua mempersembahkan 24 koleksi busana yang bertajuk “La Danza de La Vida” (the Dance of Life), merupakan bentuk penghormatan label Barli Asmara kepada kehidupan sang desainer. Leslie Tobing, Creative Director label Barli Asmara, ingin mengenang kehidupan Barli dengan sebuah selebrasi atau perayaan. Menurutnya, menari adalah cara terbaik untuk merayakan sesuatu. Maka, ia berusaha untuk menunjukkan keindahan dan kebebasan dari menari melalui koleksi busana terbaru label Barli Asmara yang terinspirasi dari tarian dan kostum festival Latin.



Label Barli Asmara menggunakan bahan laces, chiffons, tulle, dan cotton yang mencerminkan siluet ultrafeminine. Mereka ingin busana ini bergerak dan mengalir, seakan-akan ikut menari bersama pemakainya. Detail ruffles, puff sleeves, dan tiered skirt juga terlihat dalam busana rancangan label Barli Asmara yang memberi kesan bebas dan hidup. Label Barli Asmara mencoba mengeksplorasi permainan warna dan motif floral untuk menggambarkan keceriaan dalam tarian dan kostum Latin.



Selain memberi penghormatan kepada Barli Asmara, La Danza de La Vida menunjukkan bagaimana label Barli Asmara ingin berkembang di masa depan. Diharapkan koleksi busana La Danza de La Vida dapat menjadi starting point untuk label Barli Asmara dalam mengharumkan nama Barli Asmara.