Sebagai ajang fashion paling bergengsi di Tanah Air, Jakarta Fashion Week tentunya menjadi acuan utama bagi para penggiat fashion, termasuk melahirkan tren.
Di runway Jakarta Fashion Week 2018 yang digelar Oktober 2017, warna alam yang terdiri atas warna tanah, bebatuan, hingga keindahan warna fenomena alam menjadi salah satu palet warna favorit. Anda bisa mendapatkan inspirasinya seperti beberapa koleksi berikut.
1. Abu-abu
Tak diragukan lagi, warna abu-abu hingga kelabu kecokelatan yang mencerminkan warna bebatuan, juga pasir, adalah warna paling digemari oleh para desainer di runway JFW 2018. Label dan desainer seperti
Bajjoe, Roggykei, I.K.Y.K, Rani Hatta, Lulu Lutfi Lalibi, hingga Jenahara mengeksplorasi warna abu-abu.
Label hip asal Jepang Roggykei (pada foto) di show Amazon Tokyo Fashion Week memanfaatkan motif abstrak dalam warna abu-abu mengarah ke cokelat untuk busana pria bermodel loose, yang membawa atmosfer uniseks.
2. Biru Pupus
Warna biru pupus juga menjadi kesayangan di runway JFW 2018 karena memberikan semangat optimis. Warna ini di antaranya mewarnai koleksi Julianto (pada foto) di show Istituto Di Moda Burgo Indonesia dalam siluet gaun berlipit mewah. Sedangkan Etterette by Vivian Lee memanfaatkan shade yang sama yang dipadukan warna abu-abu muda untuk dailywear.
3. Cokelat
Warna cokelat dalam berbagai tona dan nuansa adalah pilihan yang tak lagi konservatif karena bisa dieksplorasi menjadi tampilan segar.
Yurita Puji x Temma Prasetyo (pada foto) mengeksplorasi kain tenun Dayak Iban dalam warna cokelat susu hangat. Selain itu warna cokelat dalam tona lebih gelap juga mewarnai koleksi, antara lain,
At The Studio (foto utama), dan modest wear Etu, Kami, dan
Si.Se.Sa.
4. Krem
Warna krem memang mudah dipadupadankan. Desainer
Auguste Soesastro hingga Reves Studio menampilkan warna krem untuk melengkapi koleksi mereka.
Deden Siswanto (pada foto) di show YCIFI x KOFICE juga menggunakan warna krem dengan menambahkan aplikasi berwarna senada, serta menghasilkan outer yang edgy.
5. Jingga
Warna jingga atau oranye, terutama dalam nuansa lembut, adalah warna alam yang mengingatkan kita saat matahari terbenam. Koleksi modest wear
Norma Hauri (pada foto) di show Pesona Sisterhood Runway
mengeksplorasi warna ini dalam siluet kimono. Jingga juga mewarnai sebagian besar koleksi
Wan Idrus, serta beberapa koleksi
Major Minor, dan Danjyo Hiyoji dalam tona lebih terang.
6. Hijau zaitun
Desainer
Diniira (pada foto) di show Pesona Sisterhood Runway memanfaatkan warna hijau zaitun untuk koleksinya, misalnya saja seperti jaket bomber dengan aplikasi emas yang edgy ini, atau untuk celana. Desainer
Mazuki juga menggunakan warna hijau zaitun untuk sejumlah koleksi dress berbahan satin.
Penulis: Ziggy Zeircka
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2018