Show pembuka Jakarta Fashion Week 2015 hari ketiga, Senin, 3 November 2014, terasa sangat istimewa karena dipersembahkan khusus kepada ikon mode Indonesia, Irma Hardirsurya. Sepak terjang Irma dimulai pada tahun 1972. Saat itu ia diminta untuk mengisi halaman mode majalah femina yang baru akan terbit. Sejak saat itu Irma banyak menulis tentang mode dan meliput fashion show di mancanegara. Istimewanya, Irma, yang merupakan lulusan Seni Rupa ITB, juga menuangkan liputannya dalam bentuk sketsa sehingga pembaca artikelnya mendapat gambaran jelas tentang tren mode terkini.
Irma juga termasuk salah satu penggagas Lomba Perancang Mode yang telah meluluskan desainer-desainer ternama tanah air. Empat dari antara mereka menampilkan koleksi rancangannya pada show siang tadi di Fashion Tent. Mereka dipilih oleh JFW Fashion Council, yang anggotanya terdiri atas para pimpinan media masaa atau pimpinan divisi fashion majalah gaya hidup.
Koleksi pertama ditampilkan Stephanus Hamy, dengan busana-busana berwarna cerah, seperti hijau, biru, dan merah. Koleksi ini masih memiliki ciri khas sang desainer, seperti rok plits dan atasan berpotongan pas badan. Keunikan koleksi ini adalah pada ikat pinggang etnik warna-warna netral yang terlihat mencolok pada gaun racangan yang simple.
Carmanita, yang hadir pada sekuens berikutnya, menghadirkan satu koleksi rancangan dengan membagi tema dalam dua perbedaan warna. Enam rancangan memiliki warna ceria, seperti ungu dan kuning, serta berpotongan draperi yang dipadu dengan celana pipa. Kesan rancangan ini santai sekaligus anggun sehingga pas dipakai baik untuk siang ataupun malam hari. Enam rancangan lainnya kaya akan warna putih dan krem yang dipadu dengan warna emas. Rancangan ini mengingatkan kita pada cara wanita India memakai kain sari merekaâseksi dan anggun.
Jeffry Tan menyusul pada sekuens ketiga fashion show ini, dengan rancangan terbarunya dalam busana santai. Mulai dari celana kulot, cocktail dress, hingga jumpsuit dengan detail lengan lebar yang melayang seksi saat pemakainya berjalan. Warna-warna puth, krem, emas, abu-abu hingga hitam ditampilkan dalam koleksi ini.
Fashion show ditutup dengan Yelly Lumentu yang menghadirkan busana-busana yang cocok untuk dipakai siang hingga malam hari untuk menghadiri acara santai hingga semi formal. Rancangannya terdiri atas celana pendek yang dipadu dengan rompi panjang, serta dress dari bahan sheer yang ditumpuk sehingga melayang-layang seksi saat dikenakan. Detail tali yang diikatkan ke bahu menjadi satu pemanis rancangan ini.