Fashion dan film punya koneksi yang erat. Keduanya saling memengaruhi bahkan bisa saling melengkapi. Jakarta Fashion Week 2015 membuktikannya lewat koleksi dua label Indonesia Fashion Forward, Monday to Sunday dan Yosafat Dwi Kurniawan, yang berkolaborasi dengan Korean Cultural Center pada Senin, 3 November 2014, di Fashion Tent, Senayan City.
Benang merah koleksi Monday to Sunday dan Yosafat Dwi Kurniawan adalah terinspirasi pada sinema Korea. Jika desainer Monday to Sunday mengangkat tren urban anak muda Korea masa kini, desainer Yosafat Dwi Kurniawan mengangkat tren couture gaya tahun â50-an dan â60-an.
Serial drama Korea, Coffee Prince, menjadi inspirasi label kontemporer Monday to Sunday untuk Spring/Summerâ15. Mengambil judul âBon Appétit!â, penonton diajak menikmati penampilan yang playful. Aneka print dan teknik draping muncul dalam bentuk dress, jumpsuit, atasan, juga short. Sangat stylish sekaligus simpel sehingga sesuai untuk orang muda.
Di sisi lain, koleksi Yosafat Dwi Kurniawan tampil lebih serius lewat garis konstruksi yang tegas dengan pilihan warna kontras. Koleksi yang terinspirasi dari film Masquerade ini terdiri atas blazer dengan cutting simpel, long skirt dan shorts yang diberi detail seperti ikat pinggang pada Hanbok, juga dress pas badan maupun cut out dengan detail beads. Dress berpotongan sederhana tampil beda berkat konstruksi tegas di bagian pinggangnya. Unik!