Lima desainer busana muslim dari program Indonesia Fashion Forward tampil dalam pembukaan Pesona Ramadhan Fashion Delight di Kota Kasablanka (10/7/2014). Dian Pelangi, Jenahara, Nur Zahra, Norma Moi dan Restu Anggraini menghadirkan koleksi mereka dalam trunk show yang dihadiri para jurnalis dan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu.
Dalam acara tersebut Dian Pelangi menghadirkan busana muslim dengan bahan songket tebal dipadu dengan bahan ringan. Ia juga menghadirkan koleksi dengan jaket dan dress putih panjang berpotongan A-line. Sementara Jenahara tidak meninggalkan warna-warna gelap dengan gaya edgy. Label NurZahra, tentu saja, menampilkan koleksi yang pernah mengguncang Tokyo Fashion Week pada tahun ini. Dengan teknik layering modern, NurZahra sukses membuat para pengunjung berdecak kagum. Sementara itu, Norma Moi dan Restu Anggraini yang merupakan bagian dari Indonesia Fashion Forward generasi ketiga menghadirkan busana yang kasual dengan warna cerah.
Acara Pesona Ramadhan Fashion Delight juga menghadirkan karya Ghea Panggabean, Itang Yunasz, Novita Yunus, Yasra, Ayu Diah Andari, Ariy Arka, dan Tuti Akbar. Rediscovering Heritage, Purity in Diversity' adalah tema yang diangkat oleh Ghea dalam fashion show kali ini. Ia meyakini bahwa seni tekstil Indonesia dipengaruhi oleh budaya berbagai bangsa, antara lain Cina, India, dan Eropa, yang masuk melalui Pulau Sumatra lalu ke Pulau Jawa, sebelum kemudian menyebar ke seluruh penjuru Nusantara. Hasil penjelajahan budaya itulah - di mana mitos dan sejarah telah menyatu - yang kemudian digali dan diterjemahkan oleh Ghea. Melalui koleksi busana muslimnya kali ini, Ghea menerjemahkan simbol-simbol 'Songket dan Limar' dari Sumatra dan 'Cinde' dari Jawa yang menggambarkan kekayaan warisan budaya Indonesia.
Menggali batik dan tenun sebagai warisan bangsa terus dilakukan oleh Novita Yunus untuk Batik Chic by Novita Yunus, label yang ditujukan untuk wanita profesional. Mengambil tema 'Ramadhan Style' untuk acara Pesona Ramadhan Fashion Delight ini, Novita menampilkan koleksi busana muslim dari bahan batik dan tenun berupa kaftan, kebaya encim, dan blus serta atasan dengan garis yang kasual, ringan, tapi tetap modis dan santun, yang khusus ia tujukan bagi para hijabers, dari kalangan anak muda hingga dewasa.
Untuk penampilannya kali ini, Batik Chic by Novita Yunus berkolaborasi dengan label perhiasan Manjusha Nusantara. Para desainer perhiasan yang tergabung dalam label ini memiliki kepedulian besar terhadap desain-desain kuno/tradisional dari seluruh penjuru Nusantara, sehingga mereka berusaha melestarikannya dengan cara membuat replikanya. Dengan demikian, bukan saja desain-desain kuno tersebut tetap terpelihara dan dikenal lebih luas, tetapi para perajin perhiasan tradisional Indonesia juga tetap bisa berkarya dan memperoleh nafkah.
Selain fashion show, acara ini juga dimeriahkan dengan bazaar, dan talkshow.