Sebagai tuan rumah Jakarta Fashion Week 2015, Senayan City turut memeriahkan hari keenam pergelaran fashion terbesar di Indonesia tersebut, Kamis, 6 November 2014. Karena bertepatan dengan rangkaian "8th Infinite Years", yang merupakan perayaan delapan tahun berdirinya pusat perbelanjaan itu, Senayan City mempersembahkan koleksi ekslusif hasil kolaborasi delapan desainer papan atas Indonesia, bertajuk "8 Infinite Capsule Collection".
â8 Infinite Capsule Collection hadir dengan menampilkan fashion runway delapan look edition dari delapan desainer yang berbeda. Mereka adalah Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, ISIS, Mel Ahyar, Spous by Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko dan Signature Major Minor. Keseluruh look tersebut akan diproduksi secara ekslusif secara terbatas, hanya untuk program 8 Infinite Capsule Collection," ujar Veri Y. Setiady, CEO Senayan City, saat membuka show yang dipadati penonton itu.
Rancangan busana siap pakai karya Sapto Djojokartiko, yang seluruhnya menggunakan warna hitam, hadir sebagai pembuka show. Warna hitam yang digunakan Sapto pada seluruh busana dalam koleksi terbaru Sapto tersebut tetap menonjolkan nuansa dramatis yang stylish dan elegan khas Sapto. Show berlanjut seru seiring kehadiran karya-karya Barli Asmara. Bertemakan warna hitam dan putih, koleksi busana yang ditampilkan Barli terlihat modern, klasik dan sophisticated.
Outfit bertema "Touch of Sport" yang dihadirkan Signature Major Minor mendapat sambutan yang tidak kalah seru oleh penonton show. Potongan desain yang kasual pada busana-busana feminin dengan paduan dua warna kontras membuat rancangan brand yang banyak diminati kalangan muda itu berkesan maskulin. Selanjutnya, Deden Siswanto menampilkan koleksi busana yang memadukan linen, katun dan voile. Unik dan dekonstruktif, demikianlah kesan yang hadir pada rancangan Deden kali ini.
Mewarnai suasana, Ardistia New York menyuguhkan colourfull-outfit yang modern dan elegan. Paduan warna ungu, merah, hitam dan yellow mustard dipilih Ardistia untuk mengusung tema âModern Opulenceâ. Kemeriahan show pun dilanjutkan oleh koleksi dari brand ISIS yang bertema âCoreâ. Warna biru yang tenang dan putih yang aktif terlihat apik pada pekatnya warna hitam yang sensual dan misterius.
Khusus untuk 8 Infinite Capsule Collection, Priyo Oktaviano mengangkat jeans, katun, linen dan kain tenun Sumba, yang berpadu menjadi satu kesatuan sempurna dalam koleksi second line Priyo Oktaviano, SPOUS. Koleksinya itu menggambarkan anak muda bergaya young, playful dan urban cosmo. Terakhir, motif bunga-bunga yang cantik menjadi pesona tersendiri pada koleksi rancangan Mel Ahyar. Terinspirasi oleh Girona, salah satu tempat di Spanyol yang kebanyakan penduduknya berkreasi dengan mengaplikasikan lukisan ke bordiran, Mel menampilkan sisi modern sesuai inspirasi lukisan pada bordiran. (Gustia Martha Putri/Womenâs Health Indonesia)