Dua desainer Indonesia Fashion Forward, Jenahara dan Monday to Sunday, berhasil menembus ajang fashion paling bergengsi di Asia, Bangkok International Fashion Fair & Bangkok International Leather Fair 2014 yang berlangsung pada 16â22 Maret 2014. Keduanya akan akan menampilkan koleksi terbaik di ajang trade fair produk fashion dan life style yang dihadiri para buyer dari kawasan Asia dan Eropa.
Di BIFF & BIL tahun ini, Jenahara menggelar fashion show bertema Acier Noir yang mengusung konsep warrior. âPada koleksi sebelumnya, saya sudah banyak bermain dengan detail paku-paku. Kali ini saya ingin mengeksplorasi sisi lain dari women in hijab yang sering menampilkan sisi feminin glam, sekaligus tough, strong dan modern,â ungkap desainer yang koleksinya diminati para buyers dari Eropa, seperti Italia, Rusia, Prancis dan Amerika selama ajang BIFF & BIL.
Sementara itu, Monday to Sunday mengusung fashion show bertema Habitue. âHabitue artinya regular, frequent visitor. Kami ingin membawa citra Indonesia yang lebih modern dan muda. Tampak dari print ilustrasi yang terkesan dreamy, edgy dan young,â ungkap Mellyun Xing dan Dita Addelecoat dari Monday to Sunday yang mengaku diwawancara sebuah media fashion dari Italia di ajang BIFF & BIL setelah melihat koleksinya. Buyers dari Singapura, Rusia, Jerman, Jepang dan Amerika sangat tertarik dengan karya mereka.
Keberhasilan kedua desainer menembus pentas mode berpengaruh di industri fashion Asia ini tak lepas dari kesuksesan program Indonesia Fashion Forward yang digagas oleh Jakarta Fashion Week (www.jakartafashionweek.co.id) bekerja sama dengan British Council dan didukung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dalam program ini, para desainer diarahkan agar siap menguasai pasar lokal dan menembus pasar global.
Foto: ThaiCatwalk.com