News

Denny Wirawan Terinspirasi Drama Percintaan Spanyol

Tuesday, 4 Nov 2014

by JFW

Untuk keenam kali, Yayasan Jantung Indonesia berkolaborasi dengan desainer kenamaan Indonesia dalam pekan mode Jakarta Fashion Week, demi menyebarluaskan pesan kepada kaum perempuan agar lebih peduli dengan kesehatan jantung mereka. Dan tahun ini, Yayasan Jantung Indonesia menyuguhkan pergelaran busana bersama desainer kenamaan Denny Wirawan pada Selasa, 4 November 2014, mengambil tema “MAMITA, Spanish Embroidery”. 

Desainer berdarah Bali dan Jawa itu mengaku, koleksinya kali ini terinspirasi oleh film Matador's Mistress, kisah nyata percintaan seorang legenda matador yang berlatar Spanyol era ’40-an. Maka tak heran jika busana-busana yang ditampilkan Denny pun kental dengan nuansa Spanyol, lengkap dengan elemen detail sulam yang menjadi salah satu warisan kerajinan tangan budaya tersebut. Mamita sendiri berarti ibu dalam bahasa Spanyol, sejalan dengan kampanye “Go Red for Women” Tau “Perempuan Waspadalah” dari Yayasan Jantung Indonesia.

Ambassador Yayasan Jantung Indonesia, Susan Bachtiar, bersama Anindita Makes dan Ayunda Soemali, membuka pergelaran yang berlangsung di area Fashion Tent Senayan City, Jakarta, tersebut sambil diiringi lagu-lagu yang dilantunkan oleh Nina Tamam. Karakter Mamita dihadirkan Denny melalui deretan busana siap pakai – berupa day wear, cocktail hingga evening wear – yang kaya akan detail, seperti bebatuan dan kristal, dengan siluet elegan nan menggoda. Detail ruffle yang menari-nari, aplikasi renda atau lace, romantisme floral print, motif polkadot yang centil, hingga body conscious dress yang seksi, melebur dalam warna putih, hitam, beige dan merah.

Bukan itu saja, dengan apik Denny meracik pesona maskulin matador, dan menghasilkan gaya androgyny yang edgy melalui bolero berbodir, celana pendek serta outerwear berukuran besar. Dan untuk mempermanis show, Denny bekerja sama dengan Marista Santividya, mengkreasikan sepatu wedges, platform dan kitten heels. (Asep Mukarom/Grazia)