âImpian saya, NM Naomi dapat menjadi lifestyle brand yang merambah semua segmen: wanita, pria, remaja dan anak-anakâ, begitu kata pemenang favorit LPM 2013/2014, Naomi Annastasia Teguhputri. Di usianya yang masih muda, Naomi telah memulai karirnya sejak tahun 2012 lalu sebagai Head Fashion Designer di May & June. Ia juga memiliki workshop sendiri di daerah Radio Dalam, Jakarta, tempat tinggalnya sekarang. Setiap bulan Ia bisa menerima beberapa pesanan gaun pengantin modern dengan range harga mulai dari 5 juta hingga 12 juta rupiah. Dalam membuat pesanan-pesanan jahitannya tersebut, Naomi dibantu oleh satu penjahit yang bekerja membantunya.
Lulusan Raffles Design Institute Singapore 2011 ini menyukai rancangan dengan penggabungan banyak bahan yang bertekstur, kain bertekstur licin, kasar dan halus. Menurutnya, penggabungan kain dengan berbagai macam tekstur akan menimbulkan dimensi yang menarik. âKoleksi yang saya ikutkan dalam LPM memakai kain satin, gabardine dan bahan dari jalaâ, tutur desainer muda ini saat ditanya oleh Femina.
Sumber inspirasi dari rancangan Naomi berawal dari ketertarikannya pada guernica painting picasso. Elemen-elemen organik yang terdapat Guernica painting picasso inilah yang diaplikasikan Naomi ke dalam rancangannya. Tak hanya menarik perhatian dengan busana rancangannya, Naomi juga membuat kagum para juri dengan tas tangan hasil desainnya. Bagi Naomi, aksesori merupakan aksen penting dalam menambah nilai dan mendukung tampilan dalam berbusana. Dukungan dari keluarga menambah semangat gadis 23 tahun ini dalam mewujudkan impiannya.
Acara Lomba Perancang Mode dan Lomba Perancang Aksesori yang dibuat oleh Femina Group, memiliki kontribusi yang besar dalam industri fashion. LPM dan LPA diadakan secara bergantian setiap tahunnya dan tahun ini Lomba Perancang Aksesori yang akan menjadi ajang berkumpulnya bibit baru desainer berbakat Indonesia. Siapa lagi wajah-wajah baru yang akan mendapat gelar juara Lomba Perancang Aksesori tahun ini? Mungkin saja Anda!