Para perancang yang tergabung dalam Indonesia Fashion Forward (IFF), sebuah program pembinaan perancang muda, menggelar kembali koleksi mereka pada hari kelima Jakarta Fashion Week 2014. Kali ini menampilkan Bretzel, Cotton Ink, dan Monday to Sunday. Para pemilik label mengakui, keikutsertaan mereka di IFF membantu mereka dalam mengembangkan produk sehingga visi produk mereka ke depan semakin mantap.
Monday to Sunday yang tampil di awal mengetengahkan koleksi Bon Voyage! Tampil playful, Monday to Sunday menabrakkan motif dan warna dengan mudahnya. Polkadot âgaris-biru-pink-cokelat menjadi dress longgar yang ringan. Diselipkan pula motif bunga yang manis, juga hadir dalam dress longgar. Corak abstrak biru peach juga mewarnai koleksi. Bahkan warna abu-abu pada atasan lurus atau tabrak motif hitam-putih tak membuat busana Monday to Sunday menjadi suram.
Cotton Ink yang digawangi Carline Darjanto dan Ria Sarwono, menampilkan motif tradisional megamendung dalam warna-warna cerah musim semi. Half top motif megamendung dengan warna jeruk segar jadi tampak sporty. Begitupun celana pendek biru pink berpadu sweater, membuat tampilan yang ringan sekalius modern. Cotton Ink juga menjajal paduan motif batik dengan bahan leather. Tak tampak berat, selalu kasual dan terlihat nyaman, khas Cotton Ink.
Brand ketiga, Bretzel, di bawah Imelda Kartini, koleksinya terinspirasi para hippie di era â60-an dan â70-an. Koleksi kali ini mencuatkan free spirit dan romantisisme. Permainan detail yang menjadi ciri khas Bretzel berpadu dengan warna cerah, motif geometris, dan layering yang menghasilkan bohemian look yang terasa baru. Yang juga segar adalah motif khas hippie, lengkap dengan aksesori bulu ayam yang dipadukan dengan rok mini klok silver. Tampil pula maxi dress warna tanah, perpaduan bahan kaus dan chiffon yang melayang. Cantik. (Nungky Saad/ Womenâs Health Indonesia)