Jakarta Fashion Week, fashion week utama Indonesia, telah berhasil mengantarkan karya desainer Indonesia ke pentas dunia. Brand Major Minor sukses merebut perhatian buyer bergengsi asal Inggris, Harvey Nichols (www.harveynichols.com), dalam perhelatan Jakarta Fashion Week 2013 yang berlangsung 3-12 November 2012 lalu. Tak lama setelah JFW 2013 berakhir, Major Minor berhasil mencetak penjualan dalam jumlah cukup besar dan akan dipasarkan oleh Harvey Nichols yang merupakan department store prestisius yang legendaris di Inggris. Selain di Inggris, Harvey Nichols juga beroperasi di Irlandia, Emirat Arab, Kuwait, Saudi Arabia, Turki, dan Hong Kong.
"Kami bertemu dengan buyer dari Harvey Nichols di buyer's room Jakarta Fashion Week 2013. Setelah kami presentasi, mereka langsung tertarik. Tentu saja saya senang sekali dengan hasil ini. Harvey Nichols telah mempunyai reputasi besar di industri fashion dunia," kata Sari Seputra dari Major Minor.
Major Minor adalah salah satu peserta program JFW Fashion Forward yang diselenggarakan Jakarta Fashion Week. Sepanjang tahun 2012, Major Minor, Cotton Ink, Bretzel dan desainer Albert Yanuar, Yosafat Dwi Kurniawan, Barli Asmara, Dian Pelangi dan Jeffrey Tan mendapat bimbingan intensif dari Centre for Fashion Enterprise (CFE) agar siap bersaing di pasar fashion global.
CFE adalah lembaga inkubator bisnis asal London yang mendukung dan membimbing bakat-bakat desainer muda. Beberapa desainer sukses yang telah mendunia dan mendapat dukungan langsung dari CFE adalah Erdem, Peter Pilotto, Mario Schwab, Richard Nicoll dan Meadam Kirchoff. Mereka adalah nama-nama besar di industri fashion karena inovasi dan kreativitasnya.
"Bakat-bakat desainer yang kami jumpai di Jakarta Fashion Week sangat mengagumkan dan menunjukkan masa depan yang cerah untuk menumbuhkan ekonomi di Indonesia. Para buyer yang kami jumpai dari berbagai toko fashion terkemuka dunia sangat terkesan dengan Jakarta Fashion Week. Harvey Nichols juga menunjukkan keyakinan mereka dengan membeli koleksi Major Minor di musim ini. April Glassblower, Buying Manager dari Hary Nichols mengatakan bahwa produk Major Minor sangat berbeda dari produk-produk yang saat ini mereka jual. Bentuknya sederhana dan kuat, palet warna dan print juga bagus dan koleksinya memiliki faktor eksklusif dengan harga yang tepat," kata Wendy Malem, Director of CFE.
"Jakarta Fashion Week tetap memiliki komitmen besar dalam mengangkat karya-karya terbaik Indonesia ke pasar dunia. Dan JFW Fashion Forward yang kami kembangkan bersama Centre for Fashion Enterprise adalah program yang akan terus mengasah bakat-bakat muda agar siap bersaing di panggung internasional. Selain kreativitas, program JFW Fashion Forward juga membimbing para desainer agar sukses berbisnis di jalur fashion," kata Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week.
Bagi Major Minor, JFW Fashion Forward adalah salah satu faktor penting dalam kesuksesan mereka kali ini. "JFW Fashion Forward membuat kami lebih percaya diri. Kami mendapat arahan tentang style dan konsep agar produk bisa diterima di pasar internasional. Dan saat ini selain Harvey Nichols sudah ada buyer Singapura dan online shop internasional yang membeli produk kami," tambah Sari Seputra.