Majalah CLEO Indonesia kembali mempersembahkan CLEO Fashion Award 2013 di ajang Jakarta Fashion Week 2014. Show serta malam penghargaan untuk para perancang muda berbakat ini digelar di Fashion Tent Senayan City pada hari kelima JFW 2014, 23 Oktober 2013, dengan menampilkan dua kategori. Untuk kategori Most Innovative Local Brand adalah Alex[a]lexa, Jii, dan Olenka.
Alex[a]lexa hadir dengan koleksi science fiction yang terinspirasi dari bangunan futuristik dan mikrobiologi. Monique Nathalia Soeriaatmadja, creative director label, terinspirasi warna-warna terang dari scanning electrone microscopic yang ditemuinya pada berbagai museum yang dikunjungi, beserta bangunan museumnya. Hasilnya adalah rangkaian busana berwarna segar. Nuansa digital dan sporty dimunculkan lewat gaun berlengan kotak dengan print bermotif bola tenis kuning terang berpadu abu-abu pudar. Pada loose dress lain hadir print foto tangga eskalator.
Koleksi Jii bertajuk Spots terinspirasi anjing dalmatian. Label milik Gloria Agatha ini hadir dengan koleksi berpotongan bersih, feminin, dan klasik. Tampak pada dress putih lurus dengan motif anjing yang tak menyolok. Motif dalmatian juga hadir di celana pensil dan atasan off shoulder. Percikan oranye terang pada dress cantik yang menyolok menambah kesegaran.
Olenka menghadirkan koleksi Phylogeny yang terinspirasi kehidupan bahwa laut dan mengolahnya menjadi motif print yang unik. Dewi Wangsa, pemilik label, menawarkan swimsuit berpadu rok panjang semacam rok tutu pebalet, swimsuit two pieces yang dilapis shirt transparan, short dan sweater, serta jumpsuit. Sangat siap pakai.
Sedangkan untuk Most Promising Accesories Brand, ketiga finalis adalah House of Jealouxy, Massicot, dan Rosalyn Citta. House of Jealousxy menuangkan permainan kata-kata Write Me Letters sebagai tema. Andi Yulianti, desainernya, mengombinasikan bahan akrilik, rantai, dan tambang menjadi headpiece ala Ratu Cleopatra, juga cadar silver. Permainan kata hadir lewat kalung dengan blok huruf capital: WILL, YOU, dan belt seru bertulis DEAR.
Massicot mengangkat koleksi Emotional Landscape yang idenya dari alam yang eksotis. Bentuk gemstone dengan warna bergradasi seperti batu alam biru toska, tampak menawan. Warna toska yang berdesain kuat juga tampak pada kalung resin berbentuk persegi, hasil rancang Amanda Mitsuri dan Ramdhan Muhammad. Sementara, Rosalyn Citta menampilkan koleksi Late Bloomers yang memadukan unsur tradisional dan modern. Koleksinya dibuat dengan teknik cold working, proses mengubah permukaan metal tanpa panas. Hadir dalam bentuk gelang kaki, kalung, gelang lengan, dan belt dengan sambungan sempurna.
Di malam itu pula diumumkan pemenang dari dua kategori di atas. Untuk kategori Most Innovative Local Brand, Olenka menjadi pemenangnya. Sedangkan Massicot berhasil kelauar sebagai pemenang untuk kategori Most Promising Accesories Brand. Kemenangan Olenka dan Massicot menyusul kejayaan Fréj dan Identité, pemenang CLEO Fashion Award tahun lalu. Karya mereka telah mencuri perhatian dan siap meroket seperti halnya beberapa finalis CLEO Fashion Award yang telah sukses seperti Ciel, Hunting Fields, Kleting, Nikicio, Cotton Ink, Milcah, dan Sisca Tjong. (Nungky Saad/ Womenâs Health Indonesia)