Sarinah Department Store mempersembahkan show bertema âModern in Heritageâ di fashion tent Senayan City pada hari kedua Jakarta Fashion Week 2014 tanggal 20 Oktober 2013. Sarinah Department Store menampilkan beberapa label seperti Mea, Boroko, Galeri Batik Jawa, dan Rumah Betawi.
Sesuai dengan temanya, nuansa warisan budaya masa lalu ditampilkan dalam kemasan modern. Sarinah Department Store ingin menghadirkan nuansa etnik yang fresh, muda, dan tidak kuno. Sarinah tidak hanya bermitra dengan pengrajin tradisional, tetapi juga berkolaborasi dengan desainer lokal.
Mea, house brand/private label dari Sarinah, menghadirkan busana berkonsep kasual dan cocktail wear untuk wanita. Mea bekerja sama dengan Sapto Djojokartiko dan Tasya Ascobat Reza menghadirkan koleksi yang bisa menjadi pilihan untuk busana kantor.
Boroko menampilkan batik yang dikemas unik dan menggunakan skema warna natural dan konsep membumi. Boroko juga menggunakan teknik lukis pada dress, blouse, kemeja hingga jarik serta material katun tenun dan sutra. Selain Boroko, ada juga Galeri Batik Jawa yang konsisten menggunakan material pewarnaan alami dengan menampilkan koleksi âA Shade of Blueâ. Sebagian besar koleksi menggunakan daun indigo dalam pewarnaan.
Rumah Betawi memilih warna-warna cerah, seperti merah, biru, dan kuning pada koleksi bertema âThe Color of Batavianâ. Kebaya Betawi terbukti bisa terlihat lebih chic dan trendi, contohnya kebaya dipadukan dengan kain yang dibuat rok mini atau kebaya lengan pendek berleher V rendah. (Dewi Irma/Dewi)