Show Abineri Ang atelier et createur de mode sesi kedua yang juga bertajuk âMy Project Runwayâ menampilkan busana dengan banyak sentuhan khas Indonesia di fashion tent Jakarta Fashion Week 2014 pada 21 Oktober 2013. Sebagai pembuka, Abit Couture oleh Tongam Simanjuntak menampilkan busana kasual hingga pesta dengan nuansa batik. Lewat karya Tongam, busana pesta tidak harus selalu berkesan internasional, tetapi tetap modern.
Selanjutnya, Gracia Shinta memilih tema âFemme Fataleâ pada koleksinya. Gaun-gaun pesta yang ditampilkan terlihat glamor dan anggun lewat warna hitam yang mendominasi hasil karyanya. Gracia juga menambahkan buntut panjang pada hampir setiap koleksinya.
Masih dengan permainan warna hitam, koleksi berikutnya yang tampil merupakan karya Shella Tanzilla. Kali ini, warna hitam dipadukan dengan sentuhan emas dan bahan fur, brokat, dan tile yang membuat koleksi Shella makin terlihat mewah. Shella juga menggunakan teknik ruffle yang mendominasi busana yang ditampilkan.
Vera Tjan menampilkan koleksi penuh warna bertema âSummer Graceâ. Kekayaan Indonesia semakin terlihat modern lewat busana-busana dengan sentuhan kain tenun khas dalam negeri. Vera juga memperkaya koleksinya dengan kain tile.
Imelda Hadiyono menampilkan koleksi bertema âBrideâ. Busana karya Imelda terlihat sangat anggun dengan penggunaan warna krem, nude, dan hitam. Gaun-gaun yang ditampilkan juga diperkaya dengan penggunaan payet yang berhasil membuat kesan mewah.
Tiba di penghujung show, Abineri Ang menampilkan koleksi bertema âLa Memoireâ dengan ambience romantis kota Paris. Abineri Ang menghadirkan koleksi busana pesta yang dihiasi sentuhan tenun, payet, tile, brokat, dan teknik menarik lainnya. (Kih/Cita Cinta)