Salah satu peragaan busana yang selalu dinantikan di Jakarta Fashion Week adalah koleksi perancang APPMI. Di fashion tent Jakarta Fashion Week 2014 tanggal 22 Oktober 2013, APPMI menampilkan tiga desainer yaitu Agnes Budhisurya, Hartono Gan, dan Gregorius Vici dalam APPMI Mini-Show.

Hartono Gan membuka show dengan nuansa black and white yang dramatis. Hartono sengaja memberi nama “I’am…” untuk koleksinya dan ingin mengajak wanita untuk bebas menginterpretasikan suasana hati, semangat, dan jiwa mereka. Melalui koleksi yang terdiri dari cocktail dress dan ballgown ini, Hartono menawarkan kebebasan bagi para pemakainya untuk mengenakan sesuai dengan gaya mereka sendiri. Material yang digunakan dalam koleksi ini antara lain duchess satin, cody silk, velvet dan lace.

Agnes Budhisurya memilih tema “Peony” yaitu bunga khas Cina yang dipercaya sebagai lambang romantisisme dan kemakmuran. Agnes mengangkat teknik batik dan lukisan di atas bahan satin silk. Enam belas busana yang ditampilkan menonjolkan Japanese style dengan permainan kimono berwarna merah, putih, dan gold yang mewah.

Gregorius Vici terinspirasi dari musim semi dalam menciptakan koleksi “Spirit of Spring”. Gregorius menampilkan koleksi yang didominasi oleh warna-warna pastel dan putih dengan tambahan detail bunga dan daun. (Shinta Kusuma/Pesona)