Menteri Kabinet Inggris, Francis Maude, menyatakan bahwa Inggris dan Indonesia telah sepakat untuk membangun kapasitas sumber daya manusia serta mengembangkan beragam program dan pelatihan di bidang kreatif, salah satunya fashion. Ia mengungkapkan hal tersebut dalam kunjungannya ke Jakarta, 18-19 Februari 2013, untuk menghadiri pertemuan Kemitraan Pemerintahan Terbuka serta membuka acara yang menampilkan kerjasama Inggris dan Indonesia di bidang pendidikan dan fesyen.
âKemitraan inovatif antara Inggris dan Indonesia menghasilkan sebuah MoU di bidang industri kreatif, yang ditandatangani saat kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Syudhoyono ke Inggris bulan Oktober tahun lalu. Kedua negara akan membangun kapasitas sumber daya manusia juga mengembangkan beragam program dan pelatihan di bidang kreatif seperti seni, animasi, fesyen, arsitektur, desain, kulinari, dan sebagainya,â kata Francis Maude.
Menteri Francis Maude juga membuka sebuah acara khusus yang menampilkan hasil kolaborasi Inggris dan Indonesia di bidang fesyen dan pendidikan di sela-sela kunjungan resmi beliau ke Jakarta. Acara itu juga menampilkan sesi diskusi dengan para perancang ahli juga mengundang para tamu penting dalam industri fesyen dan para pemimpin di bidang pendidikan lanjutan dan video dari British Fashion Council tentang peran perancang dari luar negeri di London Fashion Week.
Fashion Forward yang digagas oleh Jakarta Fashion Week merupakan program pengembangan kapasitas desainer Indonesia yang melibatkan British Council serta Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Para pakar dari Center for Fashion Enterprise asal Inggris memberi bimbingan secara intensif kepada para desainer lokal yang memiliki potensi untuk menembus pasar internasional. Pada awal Februari lalu, 12 desainer muda telah memulai sesi awal mereka di bawah bimbingan Toby Meadows dan Sanjeev Davidson dari CFE.