Pada Kamis (24/10) di panggung fashion atrium, Jakarta Fashion Week 2014 menampilkan dua desainer muda terpilih dari program Indonesia Fashion Forward (IFF), Eridani dan Vinora Ng yang telah dikenal oleh pecinta mode lewat koleksi premium ready to wear yang memikat. Melalui program IFF, Jakarta Fashion Week bersama British Council dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan para desainer untuk menghadapi pasar internasional.
Tak hanya perhatian mancanegara saja, lewat lini 8eri dan Vinora, dua desainer berbakat ini mencoba memikat perhatian pengunjung Senayan City dengan mengeksplorasi karya Spring/Summer 2014 dengan ciri khas masing-masing. 8eri dan VINORA berharap bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Tanpa basa-basi, koleksi pertama yang bertema âErigamiâ dari 8eri langsung membuat mata menatap lekat pada tiap kerutan yang menjadi aksen dominan. Eridani yang memang biasa mengolah rancangan penuh dengan dekorasi drapery, kali ini memunculkan unsur baru yaitu lipatan-lipatan kaku seperti origami yang memperkuat garis rancangannya. Gaun, blus, dan rok berlalu lalang dengan siluet unik dalam balutan warna hitam, putih dan hijau. Tak heran jika Sanjeev Davidson, fashion branding expert yang ikut andil dalam IFF memberikan julukan âmaster drapedâ pada Eridani.
Bertolak belakang dengan koleksi 8eri yang penuh volume, Vinora yang juga pemenang Lomba Perancang Mode 2009 mempersembahkan koleksi dengan siluet sederhana. Karakter androgyny yang menonjolkan sisi feminin dan maskulin secara bersamaan kental terasa di tiap rancangannya. Terinspirasi dari era 90-an dan warna-warna netral seperti cokelat, hitam, putih, dan hijau dengan percikan metalik semakin mengukuhkan aura minimalis pada tiap busana. Vinora juga mencoba bereksperimen dengan elemen playful, seperti coat cokelat dengan detail unfinished sewing hingga material wol yang diembos dengan motif bunga yang unik. (Aulia Fitrisari/Femina)