Tahun demi tahun, Mazda Motor Indonesia mengisi event mode akbar Jakarta Fashion Week (JFW) dengan show âYoung & Vibrant Designersâ. Mazda mencari 3 bintang muda dengan potensi besar di dunia mode. Untuk show kali ini di Fashion Loft Plaza Senayan (8/11), Mazda memperkenalkan Cynthia Tan, Friederich Herman, dan Toton Januar. Mereka dipilih karena kesamaan paham akan keindaha, Mazda di bidang otomotif dan 3 desainer muda ini di bidang mode. Masing-masing desainer menampilkan koleksi barunya dengan 1 desain khusus hasil interpretasi tema Kodo (soul of motion) dari Mazda. Ketiga desain khusus ini dipamerkan di booth Mazda selama event ini berlangsung.
Sequence pertama menjadi milik Friederich Herman yang merupakan pemenang kedua Lomba Perancang Mode 2011. Maskulin, dinamis, dan garis tegas adalah benang merah koleksi Friederich. Blazer, mini skirt, hingga gaun sederhana dengan sedikit aksen mendominasi runway. Teknik digital print dan siluet klasik juga beberapa kali terlihat. Kesan maskulin dan dingin muncul berkat pemilihan warna sederhana putih, hitam, atau abu-abu.
Toton Januar tampil berikutnya. Desainer asal Makassar ini menmpilkan koleksi yang terinpirasi dari pergerakan alam. Dalam hal ini, tanaman kantung semar yang menjadi fokusnya. Unik, karena ide ini melahirkan sederet rancangan tegas dengan streamline dinamis. Hair piece menyerupai pucuk tanaman berpadu dengan padanan sederhana dengan warna biru menyala, tangerine, hingga shocking pink. Gaya kasual Toton dipercantik dengan aplikasi bordir Tasikmalaya pada beberapa busana. Seru!
Sesi terakhir menjadi milik Cynthia Tan yang mengambil tema âLavish Baroqueâ. Dalam 15 busana, Cynthia ingin menampilkan kesan wanita yang berkarakter kuat. Hal ini diwujudkan dalam gaya futuristik khas Mazda dengan siluet ramping dan penggunaan beberapa material seperti kulit dan beledu. Kesan glamor muncul berkat penambahan payet dan batu-batuan pada keseluruhan koleksi. Cynthia Tan mengemas tema ini dalam warna beige, hitam, dan merah. (Nadya Paramitha/Tim Peliput Grazia)