Suasana atrium Plaza Senayan semakin meriah dengan peragaan koleksi Paula Meliana for Eva Bun. Show kedua yang diadakan di Fashion Atrium Plaza Senayan pada hari Minggu, 4 November 2012 ini memberikan nuansa berbeda di tengah kerumunan pengunjung yang tak sabar menyaksikan koleksi bertemakan âEtherealâ.
Barisan gaun malam dan pengantin kaya imajinasi menyulap atrium bagai lokasi kisah dongeng dimana para model berperan sebagai putri yang turun dengan anggun dari tangga istana. Perancang lulusan Fashion Institute of Design and Merchandising, Los Angeles ini memang mengaku mengambil inspirasi penuh impian dan pesona akan dunia mimpi yang penuh kelembutan dan gairah.
Secara nyata imajinasi tersebut dituangkan pada gaun-gaun malam penuh fantasi dalam warna-warni batu permata. Amethyst, plum, fuschia, dan lavender melayang dalam material silk chiffon dan organza, serta kemewahan lace, brocade, duchesse satin dan tafetta. Kilau menjadi elemen andalan Paula, dengan taburan kristal yang selalu menyertai kreasinya. Lihat saja busana terakhir di sequence ini yang hadir dalam warna merah beraplikasi motif sisik dari susunan kristal, menjadi trik jitu yang akan menarik perhatian sang pangeran di pesta dansa.
Sequence kedua menampilkan 13 gaun pengantin, wilayah yang sangat fasih digeluti Paula yang tak hanya terbiasa merancang gaun, namun juga menangani tata rias, dekorasi, kue pengantin hingga mengorganisir pesta secara keseluruhan. Berbagai siluet ditawarkan untuk mengakomodasi selera berbeda para calon pengantin. Gaun pertama menampilkan inspirasi Victorian dengan atasan korset dan rok ballgown berdraperi. Ada juga tawaran gaun one-shoulder dengan aksen pita dan ruffles teatris. Inspirasi kebaya juga dihadirkan melalui atasan transparan pas badan yang dibordir manik dan kristal. Sebagai kreasi puncak, Paula kembali pada keampuhan kristal yang tak hanya disemat di sekujur gaun, namun juga menjuntai dari kedua pundak untuk efek yang dramatis. (Dany David / Tim Peliput Dewi)