Keberagaman dalam dunia mode layaknya warna-warni pelangi yang muncul bersamaan dan menjelma menjadi satu keindahan. Hal ini menginspirasi desainer APPMI, Hengki Kawilarang, dalam show bertajuk "Rainbow" di hari terakhir pergelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2013, Senin (12/11). Dalam kesempatan ini, Hengki memadukan konsep busana modern dengan sentuhan tradisional pengrajin nusantara.

Sebanyak 48 koleksi ditampilkan Hengki dalam bentuk busana cocktail dan gaun malam berdesain sederhana namun elegan. Sesuai tema, seluruh busana mewakili tujuh warna pelangi. Bahan silk disulap modern dengan detail aplikasi seperti payet, bordir, dan brokat keemasan. Sulaman kristal karya pengrajin Indonesia juga menjadi aksen utama dan semakin menambah kesan glam tiap busana.

Tekstur brokat dan gaun berpotongan A-line mendominasi hampir seluruh busana. Atasan, rok, dan jaket dengan potongan bahu ala 80-an juga hadir memberi kesan retro vintage yang elegan. Show ditutup dengan delapan gaun malam berwarna cerah cerminan indahnya pelangi. Tambahan tas jinjing yang terbuat dari akar jerami dan ukiran khas Dayak menguatkan konsep keberagaman yang ingin ditampilkan Hengki dalam "Rainbow". Modern tanpa menanggalkan ciri khas Nusantara. (Dian Probowati/Tim Peliput Cita Cinta)