Jika Anda berkunjung ke Thailand, mampirlah ke Bang Sai Art and Crafts Center di Bangsai, provinsi Ayutthaya. Dari Bangkok, Anda hanya perlu menempuh perjalanan dengan mobil sekitar 90 menit. Di tempat tersebut, Anda akan menemukan catatan perjalanan panjang Ratu Sirikit mengangkat derajat para pengrajin dari negeri Gajah Putih itu. Berbagai dokumentasi foto dan video di tempat itu menandakan bahwa Thailand memiliki seniman-seniman berbakat dan produk fashion menarik.
Di masa lalu, Sang Ratu sering menemani Raja Bhumibol Adulyadej mengunjungi daerah-daerah terpencil. Di setiap lokasi ia dihadiahkan berbagai barang bernilai seni yang dibuat dengan tangan. Ia pun menyadari bahwa negerinya ternyata memiliki warisan tenun yang kaya dengan karakter, pola dan tekstur beragam. Warisan bahan dan keahlian tingkat tinggi tersebut layak dipertahankan. Sang Ratu pun memutuskan untuk mempromosikan tenun dan kerajinan tangan di kalangan keluarga petani agar mulai membuatnya di saat senggang. Benda-benda seni yang bagus ia beli sendiri.
Kini inisiatif Ratu Sirikit dikembangkan oleh lembaga bernama Support Art And Crafts International Centre of Thailand (SACICT) di Bangsai. Di tempat tersebut, SACICT menelenggarakan berbagai pameran, pelatihan, seminar bahkan menyediakan tempat berpromosi kepada para seniman. Para wisatawan lokal dan mancanegara dapat menemukan beragam produk-produk seni, seperti busana, aksesoris, tas, patung dan boneka.
Akhir Juni lalu, Jakarta Fashion Week sempat berkunjung ke SACICT dan bertemu Pimpapan Chansil, CEO SACICT. âHingga kini, kami masih berusaha menemukan para seniman-seniman berbakat di berbagai pelosok Thailand dan berusaha mengembangkan kualitas mereka. Bukan hanya mengedukasi mereka soal perencanaan bisnis, kami juga memberikan pemahaman tentang selera pasar dan cara menembus pasar ekspor,â tuturnya.
Perhatian pemerintah Thailand terhadap industri kreatif, khususnya fashion, sangat besar. Setiap tahun, mereka menyelenggarakan beragam pameran berkelas internasional, seperti Bangkok International Gift Fair & Houseware Fair dan Bangkok International Fashion Fair dan Leather Fair yang telah diselenggarakan sejak 30 tahun lalu. Kini hasilnya berbuah manis. Tahun ini, produk dari kategori fashion telah menjadi sumber pendapatan penting di Thailand dengan nilai ekspor yang terus meningkat. Dalam empat bulan pertama di tahun ini, ekspor fashion dan kulit negeri itu telah menembus 6,8 milyar dolar AS.
Pada Agustus 2012, SACICT juga akan menggelar simposium tentang pengembangan usaha bagi komunitas yang akan dihadiri para delegasi dari berbagai negara. âKami akan senang sekali jika Jakarta Fashion Week bisa datang dan berbagi pengalaman dari negara Anda untuk Thailand dan negara-negara lainnya,â kata Pimpapan sambil memberikan cinderamata untuk JFW. (dalyanta)