Major Minor, sebuah brand ciptaan Ari Seputra dan Sari Seputra yang mempunyai signature style yang unik, edgy but easy to wear ini berhasil menembus market internasional. Siapa sangka, pertemuannya dengan seorang rekan yang sudah lebih dahulu bergerak di bidang retail di Singapura pada bulan November 2011 lalu, berhasil membawanya untuk bertemu dengan para buyer di sana.

Keunikan konsep dan visi misi yang dimilikinya, berhasil membuat produk Major Minor menembus Isetan. Sebuah prestasi dan kehormatan bagi produk Major Minor untuk masuk dalam sebuah department store di Singapura dalam waktu promosi dua minggu sejak April 2011, dan masih terus diperpanjang hingga saat ini.

Brand yang mempunyai filosofi major style, major concept, major quality in minor price menawarkan ciri khas yang kuat bagai karya seorang desainer dengan harga yang terjangkau. Sulit untuk menaklukkan retail besar, seperti Mango dan Zara, namun bukan menjadi alasan untuk tidak menuangkan kreativitas tanpa batas dalam sebuah karya. “Orang yang concern dengan fashion akan dengan senang hati untuk membeli pakaian yang desainer look namun mereka masih punya pilihan,” ujar Sari dengan mantap. Menjadi salah satu bagian yang lolos dalam workshop Fashion Bootcamp, a Path to Fashion Business Success! yang diselenggarakan Jakarta Fashion Week bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan British Council, membuat brand Major Minor semakin mantap dalam memajukan visinya.

“Banyak sekali ilmu yang kami dapat, namun banyak juga pe-er yang harus kami kerjakan. Membuat kami optimis dan mempunyai harapan bahwa Major Minor dan siapa saja pasti mempunyai kesempatan untuk terus berkembang. Tidak dalam waktu yang cepat tapi menjadi lebih cepat dengan adanya keberanian,” cerita istri dari Ari Seputra ini. (Dana Pitasmara. Foto: Dhany Indrianto)