Jakarta, 8 November 2012—Telah menjadi cita-cita dan misi tetap bagi Jakarta Fashion Week (JFW) untuk mengorbitkan talenta lokal ke pasar global. Di tahun penyelenggaraan kelima, JFW dengan bangga memperkenalkan program Buyers’ Room. Ruang yang terletak di Sentral Senayan 2 ini berfungsi sebagai pameran dari sejumlah desainer Indonesia yang kreasinya akan dilihat oleh buyer lokal maupun mancanegara. Buyers’ Room ini diresmikan langsung oleh Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag dan Svida Alisjahbana, Ketua Umum JFW 2013.

 

“Ini adalah langkah signifikan bagi JFW. Kedatangan para buyer mancanegara ini juga telah disesuaikan dengan sejumlah program pelatihan untuk para desainer JFW Fashion Forward. agar mereka siap memasuki pasar global yang sebelumnya belum berhasil ditembus Indonesia. Ini adalah kunci awal untuk mengembangkan industri mode lokal,” jelas Svida Alisjahbana.

 

Total desainer yang dipilih oleh tim kurasi JFW berjumlah 23, di antaranya adalah (X)S.M.L, Ali Charisma, Antyk Butyk, Ardistia Dwiasri, Canvas Living, Deden Siswanto, Frej, Friedrich Herman, Harper & Smith, Hunting Fields, ISIS, Klé, La Spina Shoes, Pvblic Affair, dan Toton. Desainer yang mengikuti program Fashion Forward pun ikut mengisi Buyers’ Room, yaitu Albert Yanuar, Barli Asmara, Bretzel by Imelda Kartini, Cotton Ink (Carline Darjanto dan Ria Sarwono), Dian Pelangi, Jeffry Tan, Major Minor (Ari Seputra, Sari Seputra, Ambar Pratiwi, Inneke Margarethe), Yosafat Dwi Kurniawan.

 

Buyers’ Room yang hanya akan dibuka secara eksklusif selama 2 hari ini mengundang sejumlah buyer retailer ternama. Buyer Indonesia yang siap berpartisipasi adalah Galaeries Lafayette, Gilang Cipta Persada, Metro Department Store, Mitra Adi Perkasa, Sarinah Department Store, dan Zalora Indonesia. Sedangkan, buyer mancanegara yang telah dijadwalkan berkunjung ke Buyer’s Room adalah Gnossem, Harvey Nichols, Inverted Edge, Isetan Singapore, Korean Department Store Association, Lambert and Associates, Rainbow Wave, ShinSegye, dan Toscani.

 

Buyer’s Room perdana ini diharapkan menjadi agenda tetap di tiap perhelatan JFW dan menjadi sarana pembuktian kreativitas desainer Indonesia. Kunjungan buyer mancanegara dimanfaatkan sebagai titik permulaan dalam memperkenalkan kreasi anak bangsa ke hadapan pelaku industri mode global. (Tim Peliput JFW)