Sebagai pemenang LPM Entrepreneur Award 2011, Albert Yanuar berangkat ke Milan mengikuti short course Fashion Business and Marketing di Istituto Marangoni. Apa saja yang dia peroleh di sana?
    Dalam wawancara bersama Grazia, Albert mengakui, meski kangen keluarga dan tanah air, pengalamannya di Milan tak kalah berharga.  
    â€œSaya tidak pernah absen. Semua pelajaran penting,” ujar Albert, yang menjadikan Biyan Wanaatmadja sebagai panutannya.
    â€œKami diajari mengenai visual merchandising. Mengajarinya unik, kami semua pergi langsung ke pusat kota dan belajar dari display butik-butik ternama. Kami juga belajar cara berhubungan dengan event organization, cara mengundang tamu VIP, hingga mencari sponsor.”
    Selama perbincangan, Albert memang sangat antusias membicarakan pengalaman dan pelajarannya selama di Milan. Omong-omong, nih, ternyata Albert murid yang rajin.
    â€œHa ha ha ha…. Bagaimana ya? Ketika di sana, saya memang lebih memilih belajar. Tapi, saya tetap sempat main dan belanja, kok!”
    Tak sia-sia, di akhir short course, seluruh siswa diharuskan presentasi mengenai pelajaran mereka dan korelasinya dengan brand yang mereka miliki atau ingin bangun. Tanggapan dosen di institut mode tertua di Italia ini terhadap Albert pun memuaskan.
    â€œPresentasiku dibilang lengkap, sementara murid lain masih banyak yang kurang. Dan ketika penerimaan ijazah, saya dipanggil terakhir, berbeda dengan urutan biasanya. Dosenku bilang, ‘You have the best presentation. Bravo, Albert!’”
    LPM Entrepreneur Award adalah apresiasi Femina Group kepada para alumni Loma Perancang Mode dalam bentuk edukasi tentang industri mode internasional. Para desainer yang mendapatkan penghargaan ini dapat menimba ilmu di lembaga pendidikan mode internasional. (Nadya Paramitha/Grazia Indonesia)