Lomba Perancang Aksesori 2012 telah memasuki tahap penjurian. Pertengahan September lalu, juri yang terdiri dari Yongki Komaladi (perancang dan pengusaha sepatu), Rinaldy A. Yunardi (perancang aksesori), Zornia Harisantoso (pemimpin redaksi majalah Grazia) dan Pangesti Bernardus (pemimpin redaksi Womenâs Health Indonesia, sekaligus ketua LPA 2012) telah memilih 34 semifinalis LPA 2012. Para semifinalis selanjutnya akan menjalani proses penjurian untuk menentukan siapa saja yang menjadi finalis LPA 2012 pada akhir September mendatang, dan selanjutnya ditetapkan menjadi pemenang LPA 2012 pada akhir Oktober.
Tahun ini, LPA mengusung tema Urban Nomad yaitu konsep desain yang relevan dengan gaya hidup kaum urban dengan mobilitas tinggi, serta taste yang modern, praktis dan terpengaruh budaya lokal dan internasional. Ada tiga kategori dalam LPA, yaitu perhiasan (costume jewelry), tas dan sepatu.
âLPA memotivasi desainer muda untuk berkreasi dan menjadi enterpreneur. Selain itu, karya mereka nanti akan dimuat di media yang semakin membuka peluang untuk dikenal masyarakat. Sebaiknya pemerintah juga ikut terlibat dalam mengembangkan industri kreatif ini,â ujar Yongki.
Penilaian terdiri atas kreativitas, orisinalitas, konsep yang kuat, penguasaan materi, daya pakai, daya jual dan eksekusi karya yang baik. Nanti akan ada satu pemenang untuk setiap kategori dan pemenang favorit pilihan pengunjung Jakarta Fashion Week (JFW), serta satu pemenang penghargaan khusus dari Mazda, salah satu sponsor JFW yang turut mendukung LPA.
âDari tahun ke tahun, peserta LPA mengalami perkembangan, bisa dilihat dari detailnya yang berbeda. Sebagai juri, kami bukan mencari yang aneh, melainkan yang detail, kreatif, simpel dan memiliki daya jual,â jelas Rinaldy.
Karya para finalis dan pemenang LPA 2012 juga akan dipamerkan dalam bentuk eksebisi dan multimedia selama JFW 2013 pada 3-9 November 2012 di Plaza Senayan.