Kopi Lampung tentu sudah tak asing lagi di kalangan pecinta kopi. Dan kopi mewarnai fashion show Batik 118 by Dee Ong, yang membuka hari kedua Jakarta Fashion Week 2012, 13 November 2011, di panggung Fashion Tent. Dengan tema My Coffee in the Famous Tapis, Dee Ong yang biasanya menggunakan batik, kali ini mengangkat tapis, kain tradisional Lampung, untuk menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia
Sebanyak 22 busana yang didominasi warna-warna bernuansa kopi, seperti hitam, gold, cokelat dan merah, ditampilkan Dee Ong. Paduan kain tapis dengan batik, songket dan kebaya memberikan hasil unik pada busana-busana yang ditampilkan, dan mengundang decak kagum penonton. Payet dan aksesori batu yang menjadi ciri khas Dee Ong tak ketinggalan mempercantik busana-busana tersebut.
Untuk pergelaran ini, Dee Ong menggandeng desainer lokal asal Lampung, Zea Zabrizkie, yang membawakan pula lima cocktail dress karyanya. Motif kain tapis, menurut gadis yang biasa disapa Zea ini, selalu mencerminkan budaya warga setempat. Misalnya, motif kapal karena mereka tinggal di daerah pesisir, dan motif tumpal yang menggambarkan kekayaan alam yang ada. Karya Zea sendiri tampak terinspirasi gaya glam rock dengan siluet yang dekonstruktif, didominasi warna hitam, sesuai dengan target audiensi yang lebih muda.
Suasana bertambah semarak dengan kehadiran Reza Arthamevia yang bernyanyi pada awal show, sambil mengenakan busana tapis yang terlihat glamor. Reza kembali membawakan lagu "Cinta Kan Membawamu Kembali" di tengah acara, memakai busana tapis berwarna putih yang lebih kasual, sesuai dengan tujuan Dee Ong untuk menciptakan busana tapis yang kasual dan easy to wear. Bravo!