Membuka hari kelima Jakarta Fashion Week (JFW) 2012, 16 November 2011, LaSalle College International Jakarta kembali menghadirkan karya para murid-murid unggulannya dalam sebuah show yang bertajuk Debutanté. Seakan mengerti kebutuhan wanita modern masa kini akan busana siap pakai, show yang menyertakan 8 label karya para desainer muda ini didominasi koleksi dalam balutan siluet yang minimalis.
Koleksi pertama adalah Mimi Rue by Jeanette Anandajoo yang menampilkan rancangan baju
wanita ready-to-wear dalam kesegaran palet warna oranye dan kehijauan. Dilanjutkan oleh Identité by Jessica & Winny. Dalam koleksi berjudul 'Chromophobia', Identité menampilkan rangkaian busana warna hitam dalam siluet lurus dan maskulin.
Setelah dominasi warna hitam dan abu-abu dari Identité, warna kembali dimainkan dalam koleksi Coloriot by Jeffika & Shirleen. Bertema 'An Audacious Journey' yang mengangkat tema perjalanan mengelilingi Eropa, koleksi kali ini menampilkan warna-warna cerah dan motif polkadot yang memikat dalam sentuhan vintage. Begitu juga dengan Impromptu by Teresia Novelita yang mengangkat tema 'Autumn Rush'. Terinspirasi dari pohon Sycamore di musim gugur, Impromptu menampilkan koleksi dalam warna-warna batu permata dengan sentuhan pleats.
Hitam yang misterius ditampilkan oleh Inka Fesca by Inneka & Anthea yang mengangkat tema 'Sinfully Vatican'. Terinspirasi dari gaya berpakaian pemuka agama di kota Vatican, Inka Fesca banyak memakai bahan satin hitam mengilap dan bordiran emas. Sedangkan Nine-12 by Dian Aisyah dalam koleksi yang berjudul 'The Beginning', memadukan konsep busana ringan dan kasual. Koleksi ini memberikan sisi glamornya berkat penggunaan bahan mengilat dan payet.
Konsep feminin kembali ditawarkan oleh Jii by Gloria Agatha, sebuah label yang sudah menjual koleksinya di salah satu department store di Jakarta. Jii by Gloria Agatha dengan koleksi 'Euphorbia', terinspirasi dari bunga Euphorbia yang diinterprestasikan dalam desain melalui aplikasi sulam. Terakhir adalah penampilan dari Alekeunike by Aleksander & Eunike yang berjudul 'Moving Still'. Aleksander & Eunike berusaha menghadirkan efek 'gerak'dalam sebuah objek diam. 'Moving Still' Menampilkan busana yang feminin dan sensual dalam warna pastel untuk koleksi wanitanya dan busana yang sangat eksperimental untuk koleksi pria.
Lia Sibarani (Tim Peliput Pesona)