Billy Wong membuka show di panggung Promenade, pada hari kedua, 13 November 2011. Desainer busana pria itu menampilkan koleksi bertajuk Tribute Paradigm, yaitu karya seni batik Madura, khususnya Tanjung Bumi. Wujud batik Madura ditampilkan dengan ciri khas motif flora dan fauna, yang diproses dengan bahan pewarna alami.
Dalam koleksinya ini, Billy Wong sengaja memilih bahan batik Madura sebagai penghargaan terhadap karya seni batik Indonesia, khususnya Surabaya (Canting Wira dengan koleksi Batik Suramadu) dan Madura (Tanjung Express dengan koleksi Batik Gentongan).
Dikemas secara modern dengan paduan materi denim dan tekstil bertekstur kulit, koleksi Billy Wong ini memberi opsi gaya baru bagi pria urban yang ingin tampil maskulin. Garis desain yang maskulin memberikan sentuhan cita rasa seni budaya Timur yang kental, yang diakulturasikan dengan cita rasa Barat yang fashionable.
Walau memakai ciri khas batik, namun koleksi ini tetap terlihat kasual, ringan dan trendi, dengan tabrak motif. Vest, kemeja, jas semi formal bergaya matador dengan permainan retsleting dan over coat, cocok dipakai dalam kesempatan apapun.
Selain itu, Billy Wong juga menampilkan gaun mewah dengan warna yang khas dan unik. Motif bunga sengaja dipilih untuk menampilkan keindahan dan keluwesan gaun. Paduan pola lipit pada bagian bustier serta permainan payet, semakin mengentalkan keanggunan dan kemewahan gaun rancangan Billy Wong.
Peggy Agustien (Tim Peliput Feminagroup)