Show desainer cilik berbakat ini mampu menyihir para penonton dengan koleksinya yang bertajuk ‘Echoes of Heritage’ di Jakarta Fashion Week hari terakhir, 18 November 2011. Show yang berkolaborasi dengan Nonita Respati dari Purana Batik Clothing dan Ariani Pradjasaputra dari label aksesori AARTI ini didukung oleh LC Foundation selaku penggagas kolaborasi ini.
Lia Candrasari dari LC Foundation terpesona oleh bakat Rafi yang terbilang masih bocah. Dengan keterbatasannya sebagai penyandang tunarungu, Rafi mampu menghasilkan karya-karya yang mengundang decak kagum banyak orang. Dari sinilah terpetik ide kolaborasi sekaligus mengajak Nonita dan Ariani untuk membimbing Rafi mewujudkan sketsa-sketsanya menjadi busana nyata yang memiliki nilai jual dan dapat dipasarkan dalam industri mode tanah air.
Koleksi Rafi yang kaya akan unsur kain tradisional ini sesuai dengan misi LC Foundation, yaitu menggali potensi kebudayaan asli Indonesia. Paduan material antara karya artisan-artisan batik Solo, Pekalongan, Yogyakarta, Madura, terlihat apik di atas nuansa warna cerah pada busana kasual dan gelap pada gaun semi-resmi.
Show yang menampilkan 24 busana siap pakai ini terbagi dalam 3 sequence yang dipenuhi desain yang segar dan ringan namun effortless. Motif batik parang dan pesisiran dengan warna-warna pastel mendominasi koleksi yang ditampilkan pada babak pertama. Dominasi permainan tabrak motif dikemas ringan dalam potongan-potongan blus dan celana 3/4, celana pendek, rok A-line, jodhpur, jumpsuit, dan gaun pendek beraksen ruffle yang ringan.
Masih dengan palet warna cerah dan pastel, panggung dihiasi gaun bersiluet ’50-an yang chic dengan rok volume beraksen tulle yang genit. Aksesori bebatuan ringan, rantai, dan clutch menemani penampilan bergaya cocktail yang cukup menyita perhatian penonton.
Lain lagi dengan babak ketiga yang penuh dengan gaun cocktail. Masih dengan tabrak motif namun dengan warna-warna yang lebih romantis, seperti merah dan coklat tua, oranye, merah muda, dan hitam. Motif dan warna ini berpadu pada gaun ketat berpotongan pendek, tube dress, dan juga sebagai pemanis aksen dalam rok balok dan gaun one shoulder yang menggoda. Show ditutup indah dengan gaun pesta hitam bermotif batik parang yang dipadukan dengan motif geometris hitam putih dan aksen warna merah muda yang sempurna.
Ivana Sitanggang (Tim Peliput Femina)
