Lansekap mode Indonesia kini memang sedang dilanda demam drama, apalagi mengingat kecenderungan konsumen tanah air terhadap kreasi-kreasi extravagan yang menarik perhatian. Dua perancang muda pendatang baru, Soko Wiyanto dan Yogie Pratama, merespons obsesi pasar dengan koleksi yang mereka tampilkan di panggung Jakarta Fashion Week 2012 pada hari keempat, 15 November 2011.
 
Yogie Pratama – alumnus ESMOD Jakarta dan Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture Parisienne – memulai segmen dengan koleksi berjudul Drama, yang menghadirkan gaun-gaun malam sarat ornamentasi. Teknik gelepai bertumpuk, aksen renda dan tumpahan tulle direalisasikan dalam siluet era '50-an dan kaleidoskop warna-warna elegan, seperti merah muda, biru dan putih.
 
Lain halnya dengan Soko Wiyanto – lulusan Arva School of Fashion Surabaya dan La Salle Jakarta – yang mengusung tema C’est La Vie. Terinspirasi oleh keindahan kupu-kupu, Soko mengangkat warna-warna dramatis, seperti hitam dan merah. Elemen extravaganza diperkuat oleh hiasan kepala dramatis dan siluet ballgown yang lebar. Gaun pengantin yang muncul di akhir acara menyimpulkan inspirasi dengan bordiran renda berbentuk kupu-kupu yang terkamuflase oleh tumpukan gelepai yang mewah.

Jo Elaine (Tim Peliput Feminagroup)