Ada yang istimewa dengan show keenam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) di Jakarta Fashion Week 2012 sore ini, 15 November 2011. Nevi Irwan Prayitno, istri Gubernur Sumatra Barat, Emnidar Amran Nur, istri Bupati Sawah Lunto, dan sejumlah pejabat tinggi Sumatra Barat turut hadir untuk menyaksikan karya tiga desainer, yaitu Hengkyi Kawilarang, Rebecca Ing dan Vicky Soetono, dalam mengolah tekstil asli Sumatra Barat yang berkualitas internasional.
Dengan tema Sungketiquette, Hengki Kawilarang membuka show dengan rangkaian songket mewah yang merupakan buah karya pilihan para penenun Sumatra Barat. Tidak berhenti pada permainan volume dan renda hingga penggunaan renda di atas tulle, Hengki memanjakan mata penonton dengan 15 koleksi yang dijahit dengan campuran aplikasi songket. Warna-warna khas songket Sumatra Barat yang unik, tampil cantik dan imajinatif, dari biru yang menenangkan hingga emas yang mewah.
Peragaan busana dilanjutkan dengan koleksi Marching in the Line yang dihadirkan Mario & Jo karya Vicky Soetono. Lewat 15 busana yang diperagakan, Vicky Soetono menghidupkan keanggunan mayoret dan color guard dalam barisan marching band. Penampilan yang kaya imajinasi hadir lewat aplikasi kelopak bunga yang memenuhi permukaan desain, dengan beragam bentuk dan ukuran. Seolah memanggil imajinasi romantis Anda.
Selanjutnya Rebecca Ing memanjakan penonton dengan karya-karya penuh romansa. Sebanyak 15 busana yang feminin dan elegan dirangkum dalam satu kata: Imagination. Materi tulle yang romantis sekaligus sensual tampil lewat beragam drappery, terinspirasi oleh kisah cinta di Paris. Anda bisa menikmati kontroversi dari crinolin atau rangka di dalam rok ala borjouis, yang kali ini justru dipakai di luar.
Christine Evans (Tim Peliput Feminagroup)