Billy Tjong menghentak Pacific Place malam itu, 7 November 2010 dengan suguhan
Ghetto Vibe - nya. Busana-busana
street wear berlalu-lalang di panggung Promenade, Jakarta Fashion Week 2010/2011.
Desainer jebolan Lomba Perancang Mode (LPM) 2005 itu mengambil inspirasi dari
street fashion, hip hop, dan grafiti. Acara Minggu malam itu dimulai dengan empat remaja bergaya gerak polah alajalanan. Hadir pula dua penari pria yang dengan sempurna berhip-hop dipanggung. Semangat jalanan terasa dan memberi suasana hangat. Panggung pun menjadi ajang dinamis akan gerak. Disambung oleh model-model pria melenggang dengan celana sporty,
street style, sekaligus penuh aksi yang memantapkan semangat itu.
Billy Tjong menginterpretasikannya dengan beberapa busana berbahan katun dengan
capuchon dan topi rusia (
ushanka). Definisi ala Billy Tjong yang bergaris tegas tampak pula dalam vest cokelat. Billy juga mengeluarkan koleksi untuk wanita. Dari warna-warna aman(putih, abu-abu) sampai warna yang memanjakan mata, seperti ungu, oranye,toska, dan ungu. Tak hanya berkisar pada motif garis-garis dan polos, tampilpula sedikit motif floral dan polka. Jumpsuit, shirt, dan mini shirt bergaya bronx pun tampil cantik.
Ghetto Vibe merupakan peluncuran perdana koleksi siap pakai Billy Tjong yang akan dijual secara online lewat Billy Tjong.com. Sepanjang karirinya Billy telah tampil cemerlang, tidak hanya di Lomba Perancang Mode, tapi juga di
Concours International des Jeunes Creatures de Mode (2003), dan Mercedez Benz AsiaFashion Award (2004 & 2005). Di Jakarta Fashion Week kali ini Billy juga akan tampil dalam
Fashion Council Presents LPM Graduates.
(Anggoro Budiman, tim peliput Dewi)