Selasa (9/11), Show pertama Jakarta Fashion Week 2010/2010 siang hari ini di fashion tent dipadati para pencinta mode. Mereka dengan antusias menantikan kejutan dari para desainer muda, alumni salah satu sekolah mode kenamaan di Jakarta, ESMOD. Sebanyak 12 perancang tamatan 2005 hingga tahun ini menyajikan karya mereka.
Para alumni yang umumnya berusia muda, dengan kesegaran ide mencoba menciptakan rancangan baru untuk meramaikan dunia fashion Indonesia. Ini adalah kali kedua ESMOD turut serta meramaikan JFW.
Simpel, potongan minimalis, dengan tetap memiliki unsur tersembunyi pada pola yang tidak biasa dari
Anna Schimdt membuka show. Selanjutnya koleksi feminin wanita modern dihadirkan oleh
Shahnaz Soraya dengan dress simpel karyanya.
Penonton juga seolah diajak untuk masuk ke masa yang berbeda melalui karya-karya fashion para alumni, di antaranya saat
Burmese Retreat karya
Yogie Pratama Wijaya yang memadukan eksotisme wanita Asia Tenggara dan kemewahan Eropa dari era 30-an,
Opulette Palette karya
Indriyani Juwono yang menampilkan koleksi terinspirasi dari
Queen Vashti asal Persia, dan karya
Evelyn Fransiska bertajuk
Made by Honour berhasil menghadirkan imajinasi suku Mohicans dengan karyanya yang tidak tanggung-tanggung dalam bahan maupun aksesoris.
Kaya akan gagasan-gagasan baru yang terkadang bombatis, sayang implementasinya tidak selalu tertuang dengan tepat. Namun dari aspek pengemasan, mereka secara tepat telah memadukan show dengan musik-musik yang sesuai dengan inspirasi karya mereka.
Patut dihargai mereka memiliki ciri khas masing-masing pada setiap koleksinya, karena ESMOD selalu memberikan kebebasan berkreasi sesuai jati diri masing-masing.
(Mayasari/Rosihan Nurdin Tim Peliput GRAZIA)