Jakarta Fashion Week, sebagai ajang fashion week utama di Indonesia, kembali mengadakan program Indonesia Fashion Forward sebagai bagian dari Jakarta Fashion Week 2014. “Indonesia Fashion Forward adalah sebuah program fashion inkubasi yang mengangkat kapasitas desainer Indonesia agar bisa mendunia. Program ini merupakan hasil kerja sama Jakarta Fashion Week, British Council, Centre For Fashion Entreprise, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Svida Alisjahbana, Ketua Umum JFW 2014.

Tahun ini, 12 desainer yang dipilih melalui seleksi yang sangat ketat dan akan dibimbing langsung oleh pakar mode asal London dalam program Indonesia Fashion Forward 2013 adalah Vinora Ng, Toton, Tex Saverio, Friederich Herman, N.F.R.T, Milcah, Monday to Sunday, 8eri, Nur Zahra, Jenahara, Lianna Gunawan (label La Spina), dan Novita Yunus. Mereka terbagi menjadi 4 kategori untuk bersaing di pasar internasional tahun ini, yaitu kategori luxury, kategori quirky ready to wear, kategori muslim, dan kategori aksesori.

Menurut Diaz Parzada, Creative Director JFW 2014, salah satu kriteria pemilihan 12 desainer ini adalah niat para desainer untuk memasuki pasar internasional karena desainer membutuhkan investasi dan kegigihan. Mereka juga harus bangga jika nantinya mereka dipamerkan ke seluruh dunia sebagai label dan desainer asal Indonesia.

“Semoga desainer yang terpilih dalam program Indonesia Fashion Forward tahun ini menghasilkan sesuatu yang menggembirakan. Tahun lalu, kami bahagia karena label Major Minor mendapatkan order dari Harvey Nichols. Fashion merupakan industri kreatif nomor dua terbesar setelah kuliner,” kata Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Wendy Malem, Direktur CFE sejak tahun 2007, juga menambahkan bahwa kemitraan merupakan hal mendasar dan penting di industri fashion. Contohnya seperti kemitraan yang dilakukan oleh JFW, British Council, CFE, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyukseskan program Indonesia Fashion Forward.

Toby Meadows, seorang konsultan mode dan juga penulis buku “How To Set Up & Run a Fashion Label”, juga menambahkan bahwa bakat dan kreativitas merupakan kunci kesuksesan desainer untuk memasuki pasar internasional. Para desainer yang memegang peranan penting juga perlu diasah agar memiliki visi dan misi serta bisa memasuki pasar internasional. (Nur Fauzia/Cleo)